AMEG – Masih tidak bernama, hingga pukul 17.00, jenazah yang ditemukan di aliran sungai jembatan perbatasan Kanigoro – Kepanjen. Jenazah masih berada di ruang forensik RSUD Dr Saiful Anwar Malang.
Anggota Polsek Kepanjen dan Inafis Satuan Reskrim Polres Malang sampai jelang petang berkordinasi dengan ahli forensik. Ada perkiraan kematian korban 2 hari lebih.
Adapun ciri-ciri korban yakni pria, berusia 20 tahunan, tinggi 165 Cm, kurus, rambut hitam lurus panjang 30 centimeter bagian atas, kaos hitam bertuliskan Breath of Despair di dada. Korban tidak mengenakan celana.
Korban pria misterius ini ditemukan Senin (12/4/2021) siang oleh Mulyono, seorang pencari ikan di aliran sungai Brantas. Korban saat ditemukan mengambang di bawah jembatan.
Jenazah kemudian dibawa ke kamar mayat RSSA.
“Benar, sampai sekarang belum ada identitas,” ungkap Kapolsek Kepanjen, Kompol Yatmo saat dihubungi wartawan.
Pihak kepolisian menghimbau bila ada warga yang mengenal ciri korban dapat melapor ke polsek terdekat atau mendatangi RSUD Dr Saiful Anwar Malang. (yan)