AMEG – BPBD Kota Batu berangkatkan 10 personilnya ke Kabupaten Malang. Pemberangkatan 10 personel itu merespon permintaan bantuan personel dari BPBD Kabupaten Malang kepada BPBD Kota Batu. Permintaan bantuan personel itu untuk membantu menangani gempa bumi 6.7 Magnitudo, Sabtu (10/4/2021) kemarin.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, BPBD Kota Batu melepas 10 personil ke Kabupaten Malang. Pelepasan 10 personil itu untuk membantu BPBD Kabupaten Malang dalam penanganan pasca gempa bumi 6.7 magnitudo.
“Sesuai instruksi dari Ibu Wali Kota, Dewanti Rumpoko, jangan semua personil BPBD Kota Batu diberangkatkan ke Kabupaten Malang. Karena bagaimanapun juga tetap harus ada personil BPBD yang standby di Kota Batu,” kata Agung kepada Malang Post.com, Minggu (11/4/2021).
Namun yang jelas, pihak Kabupaten Malang hanya memohon bantuan personel saja. Tidak mematok jumlah personil yang harus dikirimkan. Sementara itu, berdasarkan informasi yang pihaknya peroleh. Personel dari BPBD Kota Batu akan ditempatkan di Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, di Tirtoyudo mengalami kerusakan pada struktur bangunan akibat gempa bumi tersebut. Terlebih di sana lokasinya lumayan dekat dengan titik episentrum gempa. Sehingga di lokasi tersebut kerusakannya lumayan parah. Dibandingkan dengan Kota Batu,” ujarnya.
Penempatan personil di Tirtoyudo ini juga sesuai dengan instruksi BPBD Kabupaten Malang. Ini bertujuan agar tak terjadi penumpukan personel di suatu tempat tertentu. “Kami hanya BKO (Bawah Kendali Operasi), mereka yang mengatur posisinya. Karena jika personel menumpuk di satu tempat nanti bisa mubazir,” tandasnya. (yan)