Walikota Malang, Drs H Sutiaji, dinobatkan menjadi tokoh penggerak inklusi keuangan tingkat kabupaten/kota. Penghargaan ini diberikan Presiden RI, Joko Widodo, bersamaan dengan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2021.
Pelaksanaannya digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara virtual pada medio Januari lalu. Hanya saja Walikota Sutiaji didampingi Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Azka Subhan Aminurridho, menerima penghargaan itu di ruang NCC (Ngalam Command Center) Balai Kota Malang.
Penghargaan untuk Sutiaji itu tak terlepas dari program gerakan OJIR (ojok percoyo karo rentenir) yang kemudian menjadi solusi keuangan inklusi di Kota Malang. Bahkan, inovasi itu berhasil meraih penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2020 sebagai kabupaten/kota dengan inovasi terbaik dalam program kredit/pembiayaan melawan rentenir.
Gerakan Ojir ini membendung praktik rentenir atau bank tithil, serta mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Penghargaan ini merupakan kolaborasi kami bersama OJK dan BI dalam memberikan literasi kepada masyarakat tentang pembelajaran inklusi keuangan daerah,” ucap Wal Kota Sutiaji.
Program OJIR dianggap Sutiaji dapat mengoptimalkan inklusi keuangan daerah yang cukup menjanjikan. Upaya itu, salah satunya dengan mengangkat derajat UMKM dengan harapan mereka dapat memanfaatkannya. Dikarenakan, UMKM memiliki kontribusi lebih dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah.(adv)
>>>>>Selengkapnya Di Harian Di’s Way Malang Post Edisi Rabu (31/3)