Malang – Ternyata masih ada judi toto gelap alias togel di Kota Malang. Begitu disampaikan Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf dalam rilis pers, Rabu (31/3) siang.
Selaku pengecer atau penerima nomor togel, tersangka Raun, 51, warga Jalan Santoso, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Perawat ternak sapi ini diringkus Rabu (24/3) sore saat merekap nomor togel di Cemorokandang. Saat disergap, ia tidak dapat mengelak lantaran petugas mendapati barang bukti ditanganya.
Barang bukti diantaranya ponsel hitam, 2 lembar kertas kecil rekapan togel, 8 lembar kosong rekapan togel dan uang tunai Rp 240 ribu hasil tombokan.
“Ini tersangka perjudian. Terimakasih, kami dapat informasi dari warga Cemorokandang. Ternyata masih ada judi toto gelap di Kota Malang, ” ungkap Kompol Yusuf kepada wartawan.
Menurut Kompol Yusuf, masih ada kemungkinan banyak orang terlibat. Namun namanya kelompok perjudian, tersangka sulit terbuka. Pendalaman kasus ini bahkan melibatkan kordinasi dengan Polres Malang guna penyelidikan.
“Mengakunya sulit. kita sampai kordinasi dengan rekan-rekan Kabupaten Malang. Pengakuan raun sudah jalan 2 tahun mengecer togel. Kami tangkap saat merekap tombokan togel, ” tambahnya.
Dari pengakuanya, Raun mengaku menerima komisi 20% dari para penombok bila nomor tombokannya tembus. “Dapat komisi Rp 20 %. Omset paling besar cuman Rp 300 per hari,” aku tersangka kepada Polisi.
Akibat perbuatannya, tersangka diduga melanggar pasal 303 KUHP terkait tindak pidana perjudian. Ancamannya 10 tahun kurungan penjara. (Oso-Ins)