Malang – Sudah. Lupakan Piala Menpora 2021. Lepaskan gelar juara yang pernah diraih 2013 lalu. Karena pasukan Singo Edan, harus angkat koper lebih cepat. Hingga pertandingan ketiga, tak juga mampu menang.
Semalam, lawan PSIS Semarang. Targetnya harus menang. Minimal dua gol tanpa balas. Untuk bisa mengejar poin. Dan lolos ke perempatfinal. Mendampingi Barito Putera.
Nyatanya Dendi Santoso dkk, kembali kalah. Skornya 2-3. Menyakitkan sekali. Karena Dedik Setiawan, sudah menjebol gawang PSIS, menit ke 8.
Itu adalah kekalahan kedua. Setelah tunduk 1-2 dari Barito Putera. Serta hanya imbang 1-1 lawan Persikabo 1973. Arema FC pun, cuma bisa meraih satu poin. Jelas poin tersebut tak cukup untuk menyaingi PSIS.
Meski di laga semalam, pelatih caretaker Arema FC, Kuncoro, sudah menurunkan formasi yang berbeda. Dari dua laga sebelumnya. Terutama di lini belakang. Termasuk penjaga gawang.
Tapi belum adanya chemistry antar pemain. Termasuk lemahnya di pengatur serangan, menjadikan gempuran ke tim asal Semarang, hanya sporadis. Tidak terstruktur.
Hal itu terlihat dari dua gol ke gawang PSIS, yang lahir bukan dari open play. Satu karena tendangan Dedik membentur pemain PSIS. Yang mengubah arah bola menuju gawang. Satu lagi, dibuat Dedik dari titik penalty.
Padahal dari statistik, Arema leading atas penguasaan bola. 52:48. Tapi hanya ada dua tembakan yang mengarah ke gawang. Sedang PSIS, ada enam percobaan yang tepat ke arah gawang.
Gol-gol PSIS pun justru terjadi karena lemahnya pertahanan Arema. Semua dari skema permainan yang bagus. Sekaligus membuktikan, PSIS adalah tim tersubur. Selalu mencetak tiga gol dari tiga kali pertandingan. (rdt)
Arema FC PSIS Semarang
52% Penguasaan Bola 48%
2 Tembakan Ke Gawang 6
13 Total Tembakan 14
28% Akurasi Tembakan 60 %
276 Umpan Sukses 246
70 Umpan Gagal 73
7 Tendangan Sudut 4
17 Tekel Sukses 24
5 Offside 0
15 Pelanggaran 20
3 Kartu Kuning 1
0 Kartu Merah 0