Batu – Tahun depan 106 ASN Kota Batu purna tugas. Agar tak merasa post power syndrome, dilakukan pembekalan. Hingga saat benar-benar purna tugas, tak perlu takut. Harapannya, para ASN yang pensiun bisa tetap beraktifitas. Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menyampaikan, langkah ini sudah dilakukan lima kali. Hasilnya luar biasa.
“Hasil pembekalan, banyak ASN purna tugas memiliki aktivitas baru. Bahkan ada yang mendapatkan income baru. Meski itu bukan tujuan utama dari pembekalan ini. Karena setiap pensiunan sudah dapat dana ASN,” ujar Dewanti kepada Di’s Way Malang Post, saat giat di sebuah resort Selasa (30/3).
Mereka yang pensiun usia 58-60 tahun. Jika tidak ada aktivitas bermanfaat, ditakutkan berdampak kurang baik. “Namun ketika bapak ibu ini pensiun dan bisa melakukan aktivitas bermanfaat, insha Allah akan mendapatkan hasil yang manfaat juga,” kata Dewanti.
Pesertanya mereka yang akan pensiun satu tahun lagi. Pemkot Batu akan melakukan pendampingan hingga purna tugas. Diberikan ilmu-ilmu baru yang belum diketahui. Kepala BKPSDM Kota Batu, Siswanto menjelaskan. Peserta kali ini 106 orang. Didominasi unsur guru, hampir 50 persen. Satu orang dari eselon dua.
“Pejabat eselon tiga, ada delapan orang. Pejabat eselon empat, ada tujuh orang. Staf pelaksana, 19 orang dan satu orang penyuluh pertanian,” beber Siswanto. ASN Kota Batu yang purna tugas, setiap tahunnya sekitar 100 orang. Program khusus yang diberikan adalah pembekalan psikologis persiapan menghadapi pensiun.
“Maka kita usung tagline, pensiun sehat dan sejahtera. Kami undang psikolog sebagai pemateri. Menyiapkan mental menghadapi pensiun. Sehingga saat pensiun tidak post power syndrome,” jelasnya. Pihaknya juga menyiapkan cara memasuki usia tua yang sehat. Maka mendatangkan dokter spesialis penyakit dalam. Agar mereka tetap hidup sehat di masa tua.
“Kami juga akan memberikan pembekalan enterpreneurship. Bagaimana berwirausaha. Diberikan pilihan, usaha apa saja. Kita datangkan ahlinya dan dibimbing,” ujarnya. Seiring berkurangnya ASN ini, pihaknya akan melakukan analisa. Setelah itu dilakukan rekrutmen CPNS dan P3K. Tahun ini ada rekrutmen. P3K khusus guru formasinya 183. “Non guru dan CPNS masih verifikasi dengan pusat. Proses rekrutmen, murni dari pemerintah pusat,” tandasnya. (ano/jan)