Malang – Pendidikan adalah suatu pondasi dalam hidup yang harus dibangun dengan sebaik mungkin. Secara umum pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan serta kebiasaan yang dilakukan suatu individu dari satu generasi ke generasi lainnya. Proses pembelajaran ini melalui pengajaran, pelatihan dan serta praktik.
Saat ini dunia sedang terkena musibah Pandemi Covid-19 yang mengharuskan seluruh masyarakat melakukan social distancing, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukannya kegiatan sehari-hari sebagaimana mestinya. Tidak terkecuali kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah maupun Perguruan Tinggi. Sudah sekitar satu tahun lamanya sejak bulan Maret tahun 2020 lalu.
Berdasarkan hasil pengamatan Mahasiswa, adapun beberapa hal yang menjadi kendala dalam proses berlangsungnya pembelajaran online yang dirasakan oleh siswa, orang tua dan guru yang ada di Dusun Supiturang ini, antara lain yang sering dirasakan adalah penurunan semangat dan tingkat belajar siswa, dikarenakan kurangnya dorongan semangat dari orang tua siswa. Kendala lain kurangnya pemahaman siswa memanfaatkan teknologi dalam pengerjaan penugasan dari guru, terbatasnya akses internet atau jaringan, dan kegiatan pembelajaran yang kurang efektif.
Salah satu warga yang berprofesi sebagai guru mengalami kendala tersebut, dimana semangat belajar dan pemahaman materi siswanya mulai menurun, dan juga terbatasnya pemahaman guru tersebut dalam mengakses program-program pembelajaran online. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa memiliki inisiatif dalam memanfaatkan kegiatan Pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 29 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan proses belajar mengajar serta berbagi ilmu pengetahuan sesuai standar sekolah yang bertempat di SDN Bocek III Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 sampai hari Selasa tanggal 30 Maret 2021 pukul 08.15hingga pukul09.15 WIB.
Program kerja ini memiliki tujuan agar mahasiswa PMM UMM Kelompok 29 berkontribusi dengan sungguh sungguh dalam meningkatkan pengetahuan siswa, membantu siswa agar tidak tertinggal mata pelajaran serta membantu Endah selaku Wali Kelas 6 dalam hal proses belajar mengajar di SDN Bocek III sebagai wujud kepedulian terhadap sesama pelajar. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mengajarkan berbagai macam mata pelajaran seperti PKN (Pendidikan Kewarganegaraan), IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), dan Seni Budaya/Keterampilan. Proses penyampaian materi pembelajaran berupa penjelasan beserta praktik, dan membuat ruang untuk latihan soal serta quis yang diadakan untuk mengambil nilai sebagai nilai praktik siswa Kelas 6.
Dalam kegiatan mengajar, Mahasiswa (PMM) Kelompok 29 melakukan sistem rolling, Diadakannya sistem rolling agar Mahasiswa bisa bekerja secara maksimal dan membantu resiko kelelahan.
Pembagian kelompok siswa terdiri dari 3 kelompok, yang setiap kelompok terdiri dari 10 siswadan 1 hari Mahasiswa hanya diperbolehkan membantu belajar mengajar 1 kelompok sesuai dengan protokol kesehatan untuk tetap menjaga tata tertib yang telah dianjurkan dari Pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19 seperti (Pemakaian masker, mencuci tangan dan memakai handsanitizer) sebelum masuk kelas. Pada proses pembelajaran dilakukan sebaik mungkin dan digunakannya metode metode yang digunakan berbentuk kuis-kuis guna mengurangi rasa bosan dan menambah semangat pada siswa.
Selama proses pembelajaran berlangsung, semua siswa dapat mengikuti dengan baik dan maksimal. Dan mereka juga senang belajar bersama mahasiswa PMM. Dengan adanya kegiatan pendampingan belajar mengajar diharapkan Siswa SDN Bocek III dapat memahami materi yang diberikan oleh mahasiswa serta guru dan menambah semangat untuk belajar bagi mereka. (*)\
Penulis : PMM UMM