
Batu – Atlet merupakan salah satu kelompok, yang diprioritaskan untuk mendapat vaksinasi Covid-19. Oleh sebab itu, satu bulan yang lalu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu, telah menyerahkan data atlet kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu.
Dalam data yang diserahkan itu, ada sekitar 200 orang. Terdiri dari 112 atlet dan sisanya pelatih. Walaupun sudah menyerahkan data sejak satu bulan yang lalu. Namun kapan akan dilaksanakannya vaksinasi kepada atlet Kota Batu, masih belum jelas jluntrungnya.
Ketua KONI Kota Batu, Mahfud mengatakan, untuk proses vaksinasi atlet, pada akhir Februari lalu, data sudah dimasukkan ke Dinkes Kota Batu. Sedangkan untuk atlet yang diprioritaskan, merupakan atlet yang ikut dalam Pusat Latihan (Puslat) KONI Kota Batu. Jumlahnya 112 atlet dari 19 Cabang Olahraga (Cabor).
‘’Namun kapan akan dilakukan vaksinasi atlet, kami masih belum tahu. Berdasar informasi yang berkembang, akan dilakukan setelah vaksinasi bagi pelayan publik,’’ jelas Mahfud kepada Dis Way Malang Post, Minggu (28/3).
Lanjut dia, padahal mengacu peraturan dari pemerintah pusat, untuk atlet masuk dalam prioritas vaksinasi.Ia juga mengungkapkan, dengan adanya vaksinasi yang akan diberikan kepada atlet, respon atlet Kota Batu sangat bagus. Karena dengan dilakukannya vaksinasi, bisa sedikit mengurangi rasa was-was dalam diri atlet. Terutama bagi atlet yang berlaga dalam cabor yang mengharuskan kontak fisik.
‘’Dengan dilakukan vaksinasi atlet, diharapkan tak ada lagi rasa cemas akan tertular virus Covid-19. Namun, ketika nanti atlet sudah tervaksin. Setiap atlet tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik,’’ katanya.
Dengan adanya vaksinasi untuk atlet, kata dia, diharapkan bisa semakin meningkatkan optimisme di dalam diri setiap atlet. Sehingga ketika sedang berlatih mereka bisa lebih semangat. Karena sudah berada di dalam lingkungan yang tercover vaksin. ‘’Jika optimisme sudah tumbuh. Tentunya prestasi akan mengikuti,’’ tandasnya.
Sementara itu, Kadinkes Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari menjelaskan, utuk vaksinasi kepada atlet masih menunggu prioritas lagi dari pemerintah pusat. Selain itu, juga masih menunggu alokasi vaksin datang lagi ke Kota Batu.
‘’Namun untuk waktu dekat ini yang lebih diprioritaskan adalah vaksinasi kepada lansia, guru dan pelayan publik terlebih dahulu,’’ katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengungkapkan, untuk proses vaksinasi di Kota Batu baru mengcover 4.000 masyarakat. Sehingga belum ada satu persen dari jumlah penduduk Kota Batu.
‘’Maka dari itu, saya telah menyampaikan kepada Dinas terkait, agar segera memohon lagi kepada pihak provinsi. Ini bertujuan, agar bisa segera dikirim lagi vaksinnya. Sehingga bisa segera didistribusikan kepada masyarakat,’’ tutupnya. (ano/diw)