Malang – Partai hidup mati, harus dilakoni Arema FC pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A, turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Dalam laga di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3) malam mendatang, tim Singo Edan menghadapi tim kuat PSIS Semarang. Setelah laga jam pertama sore harinya, Barito Putera versus Persikabo 1973.
Hanya saja, pada laga pamungkas itu, trio asisten pelatih Kuncoro-Singgih Pitono-Siswantoro harus kehilangan pemain vitalnya. Fullback kiri sekaligus kapten tim, Johan Ahmad Alfarizi, harus absen. Lantaran dikartumerah wasit saat timnya takluk 1-2 di tangan Barito Putera, Kamis (25/3) malam lalu.
”Posisi fullback kiri, kita kehilangan Alfarizi, saat melawan PSIS Semarang nanti. Soal siapa pemain penggantinya, baru kita tentukan H-1 pertandingan. Tetapi dalam enam hari ini, sudah ada alternatif untuk posisi itu. Bisa saja Didik Aryanto, M Roby atau Rizky Dwi kita tarik ke belakang. Nanti baru kita tentukan H-1 laga,” ujar asisten pelatih, Singgih Pitono.
Sementara itu, kubu Arema kedatangan amunisi baru. Yang diterbangkan langsung dari Malang, Sabtu (27/3) kemarin. Dia adalah wing back kanan, Ridwan Tawainella. Pemain asal Tulehu, Maluku tersebut, sebelumnya tak masuk rombongan tim ketika bertolak dari Malang ke Solo, 19 Maret lalu.
Lantaran tengah menderita sakit gejala typhus, sejak 16 Maret. Hadirnya Tawainella di Solo, bahkan telah disiapkan tim pelatih untuk menghadapi tim Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.
”Ridwan Tawainella memang kita minta datang ke Solo, setelah dokter menyatakan dia sembuh total dari sakitnya. Ada waktu mencukupi lima hari bagi Ridwan, untuk bersiap diri sebelum pertandingan melawan PSIS. Tapi kita belum bisa memastikan, apakah nanti melawan PSIS dia sebagai starter atau pemain pengganti. Kita akan terus pantau kondisinya dan seperti apa komposisi tim H-1 pertandingan. Adanya Ridwan tentu kita ada opsi banyak untuk pemain yang bisa membantu penyerangan lewat sektor sayap,” tambah Singgih. (act/rdt)