Malang – Pendidikan pertama bagi anak adalah keluarga. Utamanya orang tua. Maka, parenting menjadi ilmu penting untuk mendidik dan mengasuh seorang anak. Berangkat dari pemahaman itu, Pusat Studi Islam dan Filsafat (PSIF) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar kajian rutin dengan membahas tema: Prophetic Parenting, Mendidik Anak di Era 4.0.
Dr Nurul Zuriah M.Si sebagai pemateri melalui platform Zoom dan kanal Youtube, belum lama ini. Nurul mengatakan, parenting adalah model atau sistem pengasuhan anak yang dilakukan oleh orang tua. Sedangkan prophetic, sebagai sifat kenabian yang dimiliki oleh Nabi. Jika digabungkan, prophetic parenting bisa dipahami model pengasuhan anak versi Rasulullah. Mengikuti anjuran Muhammad SAW, menjadikannya sebagai teladan.
“Kepribadian Rasulullah, menjadi contoh ideal bagi tumbuh kembang anak. Mereka akan mengikuti segala hal yang Rasulullah ajarkan dan lakukan,” jelasnya.
Ketua Divisi Penelitian Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) UMM ini melanjutkan. Pendidikan anak harus sesuai zamannya. Melihat banyak digitalisasi di berbagai sektor, maka orang tau harus menyesuaikan diri. Namun, tetap memegang teguh kebaikan.
“Sekarang adalah zaman digital. Hampir semua informasi dan kebutuhan bisa dengan mudah didapatkan melalui gawai atau alat elektronik lain. Nah, tinggal bagaimana para ayah dan ibu bisa memanfaatkannya dengan sekreatif mungkin,” tutur Dosen FKIP UMM tersebut. Selain memanfaatkan teknologi, Nurul menjelaskan enam metode Rasulullah mendidik anak.
Pertama, adalah teladan dan meneladani. Kedua, pembiasaan pada anak. Mereka dibiasakan melakukan hal baik setiap hari. Ketiga, memberikan nasehat kepada anak agar tetap di jalan yang benar. Keempat, perhatian. Anak harus diperhatikan semaksimal mungkin. Nantinya, memudahkan mereka menjalankan kebiasaan baik. Kelima, hukuman harus digunakan di waktu yang tepat. Keenam, adalah memberikan kisah-kisah.
“Orang tua juga jangan menghukum dengan perasaan marah. Selalu lemah lembut agar anak tidak tertekan dan bisa menyadari kesalahannya,” tambah Nurul. Metode kisah punya peran penting. Karena anak-anak memerlukan cerita-cerita teladan yang menginspirasi mereka.
“Enam metode tersebut, anjuran Rasulullah. InsyaAllah para orang tua akan diberi kemudahan dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya dengan menggunakan cara-cara ini,” pungkasnya memberikan penjelasan. (roz/jan)