Mengapa Universitas Brawijaya Malang menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) paling banyak menerima peserta SNMPTN (jalur undangan) 2021? Ternyata menurut Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih, bukan saja karena daya tampung yang disediakan UB cukup besar, melainkan pesertanya juga tinggi.
“Daya tampungnya memang juga banyak dan tentu saja pelamarnya juga banyak, sehingga bisa memilih putra-putri terbaik,” ujar Nasih dalam konferensi pers daring pada Senin (22/3). Nasih mencatat UB menerima 4.446 peserta dalam SNMPTN 2021.
Pada daftar 20 PTN yang menerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah) terbanyak, UB juga termasuk di dalamnya. Namun ada di urutan ke-15. “UB menerima 551 camaba dengan status KIP-Kuliah,” sebutnya.
Diketahui, daya tampung SNMPTN 2021 di Indonesia sebanyak 113.203 camaba. Pendaftar PTN pilihan pertamaada 593.667 anak, pendaftar PTN pilihan kedua ada 508.414 anak, dan pendaftar dengan KIP-Kuliah ada 134.134 anak.
Kemudian yang diterima total ada 110.459 camaba. Pendaftar yang diterima dengan PTN pilihan pertama sebanyak 100.356 camaba, pendaftar yang diterima dengan PTN pilihan kedua sebanyak 10.103 camaba. Sedang yang diterima dari pelamar dengan KIP-Kuliah sebanyak 29.904 anak.
“Persentase diterima 97,58 persen dari daya tampung. Angka keketatannya 18,56 persen. Persentase pelamar dengan status KIP- Kuliah yang diterima 22,29 persen,”papar Nasih.
Terpisah Kepala Bagian Perencanaan, Akademik dan Kerjasama UB, Heri Prawoto Widodo mengatakan, untuk data yang dia terima belum keluar rinciannya. Namun, total calon mahasiswa baru (camaba) yang diterima akan sesuai kuota jalur SNMPTN sebesar 30 persen. Yaitu, 4.446 camaba.
Menurut Heri, UB telah menyiapkan pengumuman penerimaan Camaba SNMPTN, dengan daftar ulangnya dimulai pada 29 Maret 2021. Untuk informasi selengkapnya diunggah di web. ub.ac.id dan selma.ub.ac.id.
Saat daftar ulang camaba diminta buat akun di admisi.ub.ac.id. Selain itu juga diminta memenuhi berkas biodata dan latar belakang orangtua, mengunggah rapor, surat keterangan bebas narkoba dan surat keterangan buta warna bagi camaba Non-kedokteran. “Untuk yang kedokteran harus ada tes khusus sesuai dengan persyaratan di bidang kesehatan,” paparnya.
Jika sampai batas akhir tidak melakukan daftar ulang, otomatis camaba itu dinyatakan mengundurkan diri. Sementara, bagi yang tidak lolos SNMPTN dapat segera daftar SBMPTN-UTBK yang akan dibuka sampai 1 April 2021. Nilai UTBK dipakai untuk jalur mandiri di banyak kampus negeri, sehingga camaba diharapkan mengikuti jalur SBMPTN. “Kuota jalur SBMPNTN 40 persen dan jalur mandiri 30 persen sesuai arahan LTMPT,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Ifa Nursanti, Sub Koordinator Humas UM. Mereka yang dinyatakan lolos masuk UM wajib daftar ulang. “Untuk jadwal daftar ulang di UM silakan melihat di laman seleksi.um.ac.id. Mereka yang tidak daftar ulang dianggap mengundurkan diri,” ujar Ifa Nursanti.
Peserta yang tidak lolos SNMPTN dan ingin masuk ke UM bisa melalui jalur UTBK-SBMPTN dan Mandiri UM. Kuota SBMPTN minimum 40 persen dari total daya tampung program studi, dan untuk jalur mandiri kuotanya maksimum 30 persen.(MA Rozzi-Joffa Safik-Syahrul Aldriyan-Eka Nurcahyo)