Batu – Presiden Jokowi menargetkan sekolah tatap muka sudah bisa dilakukan Juli 2021. Seiring dimulainya vaksinasi covid-19 bagi tenaga pendidik (tendik). Ini diutarakan Jokowi pada pers beberapa pekan lalu.
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan: tendik menjadi prioritas dalam proses vaksinasi ini. Targetnya, bulan Juni 2021 sudah ada lima ribu tendik yang tervaksin.
Sehingga pada bulan Juli, bertepatan masuk tahun ajaran baru, sudah bisa berjalan normal lagi. Menyambut kembalinya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka ini, Kota Batu sudah sangat siap.
Semuanya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Persiapan itu sudah dilakukan sejak tahun 2020 kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih menjelaskan: untuk menjalankan KBM tatap muka saat ini, Perwali sudah ada. Namun belum bisa diterapkan. Karena masih dalam masa PPKM mikro hingga 22 Maret.
“Karena ada penerapan PPKM, semuanya harus off betul. Tidak boleh ada kegiatan KBM tatap muka. KBM harus murni dilakukan secara daring,” kata Eny kepada Di’s Way Malang Post, Minggu (21/3)
Lebih lanjut, meski saat ini Perwali KBM tatap muka sudah siap. Pihaknya masih belum mengambil sikap untuk melakukan KBM tatap muka. Dalam hal ini, pihaknya akan menyesuaikan arahan dari presiden atau pemerintah pusat.
“Sesuai dengan arahan presiden, KBM tatap muka ditargetkan bisa dimulai pada semester depan. Tepatnya pada sekitar bulan Juli,” jelas Eny.
Sementara itu, untuk persiapan KBM tatap muka pada setiap sekolah di Kota Batu. Setiap satuan pendidikan sekolah telah mempersiapkan KBM tatap muka sejak tahun kemarin. Persiapan yang dilakukan mulai dari sarana dan prasarana, survey lokasi dan izin orang tua.
“Untuk KBM tatap muka, semuanya sudah kami siapkan. Intinya kami sudah sangat siap. Tinggal berangkat saja,” ujar Eny.
Selain sudah siapnya setiap satuan pendidikan menjalankan KBM tatap muka serta ditambah dengan Perwali KBM tatap muka. Kota Batu juga bisa lebih percaya diri untuk menyambut KBM tatap muka.
Ini karena, sedikit demi sedikit tendik Kota Batu telah jalani vaksinasi Covid-19. Dimana nantinya akan ada sekitar 4000 an tendik yang akan divaksin secara bertahap hingga bulan Juni mendatang.
Sementara itu, mengenai bantuan kuota internet dari pemerintah pusat selama masa pandemi ini. Yang ditujukan bagi seluruh pelajar Kota Batu masih berjalan lancar. Hingga saat ini tidak ada laporan kendala bantuan paket data.
“Semuanya masih berjalan lancar. Jika ada kendala pasti mereka lapor ke kami. Namun hingga saat ini tidak ada laporan. Berarti semuanya berjalan lancar,” katanya.
Setidaknya dalam bantuan kuota internet dari pemerintah pusat itu. Terdapat sekitar 36 ribu siswa siswi Kota Batu yang menerimanya. Mulai dari jenjang PAUD hingga SMA. (ano/jan)