
Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY mengecek kesehatan warga di Kampung Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. (Dok TNI)
Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY mengecek kesehatan warga di Kampung Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. (Dok TNI)
Keerom – Kesehatan masyarakat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini menjadi perhatian khusus Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di bawah kendali Letkol Inf Taufik Hidayat.
Meski harus menyusuri medan sulit berupa jalan setapak, ternyata tak membuat gentar nyali Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY untuk mengecek kesehatan warga di Kampung Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Apalagi ada warga sangat membutuhkan pertolongan medis.
Pengecekan sekaligus pengobatan itu bermula ketika Danpos Kalipapar, Letda Inf Wahyu Luhur menerima laporan adanya warga yang menderita saki di Kampung setempat. Satgas dengan sigap terjun ke lokasi.
“Segera kami bergegas bersama beberapa personel ke lokasi adanya warga yang sakit itu,” kata Letda Wahyu, Minggu (21/3).
Setibanya di lokasi itu, anggota satgas pun langsung memeriksa kondisi Lusia Maunda, warga desa yang saat itu mengeluh sakit.
“Seketika warga tersebut kami periksa, dan langsung diobati oleh tim kami yang terjun ke lokasi,” bebernya.
Tak ketinggalan, di lokasi itu pula para prajurit Satgas Pamtas Mekanis 512/QY juga menyempatkan diri untuk menyosialisasikan protokol kesehatan di masa pandemi. Sosialiasi itu, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi di daerah perbatasan, khusunya Indonesia-PNG. (pvb/anw)