Malang – Salah satu asisten pelatih Arema FC, Kuncoro menyebut, Bruno Smith tinggal mengejar satu tugas penting lagi. Yakni meningkatkan stamina, untuk dapat kembali ke dalam bentuk permainan terbaik bersama Arema FC.
Sekilas, playmaker jebolan kompetisi Belanda saat membela FC Twente U-20 itu. memang tak berbeda dari segi skill. Namun tidak demikian jika menilainya dari segi kebugaran fisik.
‘’Bruno Smith memang punya skill yang bagus. Saya memberi kesempatan bermain hanya 10 menit,’’ ujar Kuncoro, pasca latih tanding bersama Madura United di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (15/03) lalu.
Dalam latih tanding tersebut, Bruno memang turun pada 10 menit akhir babak. Dia menggantikan peran Dave Mustaine. Yang berposisi sama sebagai distributor bola di sektor tengah permainan Arema FC.
‘’Itu 10 menit yang cukup baik untuk menambah stamina dia. Karena Bruno masih kurang soal stamina. Karena itu dia gampang jatuh saat body contacts,’’ jelas mantan pemain Arema ini.
Kendati demikian, Bruno tampak cukup baik dalam memainkan perannya di lini tengah. Dia beberapa kali menampilkan skill menawan khas negeri Samba. Sekaligus distributor ulung pada bola. Kuncoro pun sangat memahami kalau playmaker 28 tahun itu, tak akan langsung tampil menawan. Hal ini lantaran ada kebijakan imigrasi, yang mengharuskan warga negara asing menjalani masa karantina selama lima hari saat masuk Indonesia.
‘’Dia baru latihan dengan lari-lari ketika di sini. Karena dia tidak bisa latihan maksimal saat karantina,’’ ungkap Kuncoro.
‘’Tapi Bruno saya yakin akan segera meningkat (performanya). Hanya tinggal masalah stamina saja,’’ sambung dia.
Bruno Smith merupakan satu dari dua pemain asing di skuat Arema FC. Selain dia, Arema juga diperkuat pilar Brasil lainnya yakni Caio Ruan sebagai defender. Bruno Smith pun menyadari, dirinya membutuhkan waktu untuk bisa menyetarakan kondisinya dengan pemain Arema FC lainnya. Ia sebenarnya tidak ingin terlambat bergabung latihan, tapi proses pengurusan visa membuatnya baru bisa bergabun saat ini.
‘’Saat ini yang penting adalah Bruno sudah bergabung. Kalau sudah makin lengkap, latihan bisa lebih maksimal,’’ ujar Kuncoro.
Bruno Smith memang pulang ke Brasil pada akhir 2020 lalu. Ketika itu belum ada kepastian mengenai kompetisi di Indonesia. Jadi, ia memutuskan untuk berkumpul dulu bersama keluarganya. Namun, ia berjanji kembali ke Arema FC karena Bruno masih penasaran dengan sepak bola Indonesia. (act/rdt)