Situbondo – Tak semua orang berani untuk disuntik. Itu terbukti saat penyuntikan vaksin tahap kedua di halaman Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Selasa (16/3) kemarin. Seorang pegawai pria yang hendak disuntik vaksin, meronta-ronta ketakutan.
Pegawai bernama Adito Ferlando itu, menjadi perhatian dan mengundang tawa banyak orang di sekitarnya. Rekan-rekannya dan warga lain yang berada di lokasi, sontak berebut posisi. Untuk mengabadikan dengan kamera maupun video.
Seperti tak menghiraukan orang-orang di sekitar yang menertawainya, jeritan Adito Ferlando semakin histeris. Ketika petugas vaksinator, mulai memegang dan menusuk jarum suntik ke tubuhnya.
Petugas Kesehatan, bersusah payah menenangkan pegawai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) tersebut. Sebab, pria itu terus meronta dan histerisnya. Sampai harus dipegangi oleh sejumlah rekannya, saat vaksinator memberikan suntikan kepadanya.
‘’Dito memang takut dengan jarum suntik. Saat vaksinasi Covid-19 pertama, dia juga sempat menangis histeris. Bahkan meronta-ronta hingga harus dipegangi teman-teman,’’ kata Anton, salah seorang teman Adito Ferlando, di lokasi vaksinasi.
Atasan Adito Ferlando di Disnak Keswan, Edi Suprapto, membenarkan anak buahnya itu memang takut jarum suntik. Tapi akhirnya berhasil divaksin, setelah ditenangkan oleh rekan-rekannya.
‘’Setelah dipegangi oleh temannya dan disuruh pejamkan mata, akhirnya pegawai Disnak Keswan tersebut sudah bisa divaksin Covid-19. Meskipun, sebelumnya sempat meronta-ronta,’’ kata Edi Suprapto sambil tertawa.
Data yang diperoleh, vaksin untuk pelayan publik di Situbondo, telah mencapai 8 ribu. Mereka semua telah menjalani penyuntikan kedua, sejak Senin (15/03) kemarin. (ren/zai)