Malang – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 09 gelombang II berinisiatif untuk mengajarkan warga Dusun Princi, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, membuat hand sanitizer secara mandiri, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi warga yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Hand sanitizer dipilih karena produk ini sangat dibutuhkan di masa pandemi, untuk membunuh kuman dan mikroorganisme yang berbahaya. Permintaan yang tinggi tentu menjadi peluang usaha yang besar bagi warga.
“Salah satu tujuan dari kami untuk membuat Hand Sanitizer secara mandiri, selain dapat membunuh kuman kami ingin membantu perekonomian warga Dusun Princi. Ketika ibu-ibu dusun princi sudah dapat memahami pembuatan Hand Sanitizer dengan cara yang baik, maka warga dapat menjual hand sanitizer yang sudah mereka buat dengan bahan, alat dan cara yang aman serta keuntungan yang menjanjikan,” jelas Dina, Koordinator PMM UMM kelompok 9.
Komposisi yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer didapat dari mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang semester 6. Meliputi :
Alkhol 96% : 43,8 ml
Aquades : 15,4 ml
Gliserin : 0,8 ml
Parfum : 2 tetes
Komposisi di atas dapat digunakan pada kemasan botol 60ml. Bahan dan alat pembuatan hand sanitizer ini sangat mudah didapatkan. Tersedia hampir di setiap apotik. Cara membuatnya pun cukup sederhana. Sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh ibu-ibu di dusun ini.
Kelompok PMM UMM ini terdiri dari 4 orang perempuan. Mereka adalah Nur Naria Dina Romadhon, Gemericik Tasbihillah, Mega Israhwati Putri dan Ari Ulfa. Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ini dipantau oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Sholahuddin Al Fatih, S.H., M.H.(*)
*Penulis: Nur Naria Dina Romadhon – Koordinator Kegiatan