Malang – Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi. Hampir tiap hari terjadi. Termasuk tabrak lari. Penanganan korban butuh kecepatan. Karena nyawa taruhannnya. Maka, informasi lokasi kejadian sangat penting. Butuh pengarah ke lokasi dengan rute tercepat dan terdekat.
Kondisi seperti yang memicu gagasan sekelompok mahasiswa UB. Mereka kemudian membahas dan mewujudkan dalam riset. Hasilnya adalah sebuah prototipe Actor (ACcident DetecTOR). Karya ini dapat mempercepat waktu penanganan korban kecelakaan lalu lintas. Bahkan tim ini berhasil menjadi juara dengan karya mereka itu. Mereka menyebut dirinya Tim Actor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.
Berhasil meraih Gold Medal dan Grandprize dalam bidang inovasi pada: 1 Idea 1 World IIIW–International Innovation, Design and Startup Competition. Kompetisi internasional ini diselenggarakan Turkish Inventors Association (TUMMIAD) tanggal 23-28 Februari 2021. Pemenang diumumkan secara daring pada tanggal 7 Maret 2021.
“Kami rasa Actor bisa memberi manfaat besar di masyarakat. Sehingga dapat mengantarkan kami ke posisi terbaik dalam bidang inovasi pada kompetisi ini,” ujar Dary Rafi Brafianto (Teknik Elektro ’18) selaku Ketua Tim.
Diketuai Dary, tim ini beranggotakan: Ajeng Kusuma Dewi (TE’19), Anak Agung Sagung Gede Paramitha Wardhana (TE’19), Alfathan Dandy Pradana (TE’18), Vira Zafarin (TE’18), Ersya Nadia Candra (Teknik Informatika ’18) di bawah bimbingan Eka Maulana ST MT M.Eng.
Sebelumnya tim ini juga memenangkan Gold Medal pada Indonesia Inventors Day 2020. Actor sendiri, terdiri dari perangkat keras berupa Kamera CCTV. Terintegrasi dengan Artificial Intelligence dan Internet of Things untuk mendeteksi kecelakaan lalu lintas. Kemudian mengirimkannya ke aplikasi secara real-time.
Actor memungkinkan rumah sakit dan polisi terdekat untuk menerima informasi lokasi kecelakaan. Mengarahkannya ke lokasi dengan rute tercepat dan terdekat. Dengan demikian, polisi dan petugas medis dapat menangani kecelakaan lalu lintas lebih cepat.
“Only the Indonesian children can be relied to develop Indonesia. Don’t make a hopes to the other nations.”-B.J Habibie.
Kutipan Habibi ini artinya: Hanya anak Indonesia yang bisa diandalkan untuk membangun Indonesia. Jangan berharap pada negara lain, tetap semangat. (roz/jan)