Malang – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Malang Raya, kemarin ditinjau langsung Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Salah satunya adalah vaksinasi yang diberikan kepada ribuan bintara pembina desa (Babinsa). Di Skuadron Udara 32, Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Panglima menegaskan, untuk vaksinasi di pangkalan kemarin, memang untuk para Babinsa di Malang Raya. Sedangkan untuk bintara pembina potensi kedirgantaraan (Babinpotdirga), dan bintara pembina potensi kemaritiman (Babinpotmar), dilaksanakan di Surabaya.
‘’Usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk Babinsa di wilayah Malang Raya tersebut, nantinya para personel TNI bisa dengan segera membantu pelaksanaan tracing. Termasuk menjadi tenaga kesehatan dalam upaya penanganan pandemi virus corona,’’ kata Panglima.
Untuk wilayah Malang Raya sendiri, ada 1.323 prajurit TNI, yang menjadi sasaran prioritas penerima vaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut, terbagi dari personel TNI Angkatan Darat 820 orang, TNI Angkatan Udara 500 orang dan tiga personel TNI Angkatan Laut.
‘’Saat ini kita telah memasuki jadwal vaksinasi tahap 2 kepada prajurit TNI. Vaksinasi telah dimulai di beberapa tempat sejak 1 Maret 2021. Diharapkan akhir April 2021 seluruh prajurit TNI sudah memperoleh vaksinasi,’’ kata Hadi.
Menurut Panglima, prajurit TNI menjadi prioritas dalam vaksinasi ini untuk meningkatkan imunitas sehingga selalu siap melaksanakan tugas. Termasuk dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan (3M) serta pelaksanaan 3T, khususnya tracing kontak erat.
‘’Kita berharap semoga serbuan vaksinasi Covid-19 bagi prajurit TNI ini dapat berjalan dengan lancar dan berkontribusi pada program vaksinasi nasional,’’ tandasnya.
Panglima menuturkan, vaksin bukanlah obat dan tidak membuat kebal. Meski begitu, menurutnya, setelah divaksin tubuh akan membangun mekanisme pertahanan diri, sehingga lebih kuat dalam menghadapi musuh yaitu Covid-19.
‘’Senjata utama kita tetap disiplin protokol kesehatan. Sementara itu, nanti untuk Babinsa bisa membantu puskesmas dalam melaksanakan tracing. Maupun sebagai tenaga kesehatan dari TNI,’’ kata Hadi.
Hadi tiba di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang, pada pukul 15.15 WIB. Dalam peninjauan tersebut, Panglima didampingi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Untuk wilayah Malang Raya sendiri, saat ini tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Dengan sasaran prioritas para pelayan publik, termasuk personel TNI dan Polri.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua tersebut, mulai dilakukan pada akhir Februari 2021. Usai dirampungkannya pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, dengan sasaran utama para tenaga kesehatan pada tiga wilayah tersebut. (jof/rdt)