Malang – Waspada dengan gas LPG yang bocor, bisa menyebabkan kebakaran. Jumat (12/3) pagi, gempar lingkungan Jl Keben 2 C No 33 RT 08 RW11, Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang. Sebuah rumah terbakar hebat. Musibah menimpa keluarga Muchlisotin (42). Sekitar pukul 06.29, rumahnya terbakar gara-gara kompor merebus air ditinggal pergi.
“Kerugiannya Rp 25 juta lebih. Tidak ada korban jiwa atau luka,” ungkap Kapolsek Sukun, Kompol Suyoto kepada DI’s Way Malang Post.
Anggotanya segera meluncur lokasi saat api berkobar. Tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian. Melainkan kelalaian penghuni rumah.
Sekitar pukul 04.55, Aang Setyo Budi (35) masak air. Ia lalu mengantar Muchlisotin berangkat kerja di Pizza Hut Ciliwung. Seolah pertanda, ban sepeda motornya bocor di tengah perjalanan. Pukul 06.25, Rika Amelia (23) bermaksud ke kamar mandi. Perempuan ber-KTP Rojopolo RT 03 RW02 Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Lumajang ini mendengar suara ledakan.
Saat menengok ke dapur, api membesar. Kobaran api merembet ke ruangan dan melalap bahan mudah terbakar. Ia pun berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan memberi pertolongan. Warga juga menghubungi PMK Kota Malang. Sebanyak 4 unit damkar mendatangi titik api. Selama 50 menitan petugas damkar berhasil menjinakkan si jago merah. Ada dugaan sumber api disebabkan bocornya gas dari kompor. (san/jan)