Situbondo – Target vaksinasi untuk pelayan publik di Situbondo mencapai 20 ribu orang. Namun, sejauh ini penanganannya belum sampai setengahnya. Baru sekitar 8.000. Angka itu diambil dari jumlah ketersediaan vaksin kiriman Pemprov Jatim.
Edy Suprapto, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo membenarkan target 20 ribu orang itu. Mereka terdiri dari TNI, Polri, pejabat BUMN, wartawan, hingga tukang ojek. “Masih kurang 12 ribuan yang belum disuntik vaksin,” bebernya, Rabu (10/3).
Pria yang akrab disapa Edy ini menambahkan, dia harus tepat memilih calon yang akan dilakukan vaksinasi. Jika tidak, maka Situbondo akan kekurangan vaksin. Sebab, dosis vaksin untuk Situbondo dikirim secara bertahap oleh Pemprov jatim.“Kemarin sudah dikirim 857 vial, untuk penyuntikan tahap kedua ini,” bebernya.
Sedang vaksinasi untuk dosis kedua akan diselanggarakan mulai 15 Maret. Lokasinya dilakukan di halaman Dinkes Situbondo. “Yang semula di pemkab lantai dua, kini dipindah ke ruangan terbuka,” sambung Edy.
Ia meminta kepada warga lansia dan pelayan publik yang belum divaksinasi untuk bersabar. Sebab, proses vaksinansi ini dilakukan secara bertahap. “Untuk lansia dan pelayan publik masih menunggu droping vaksin,” pungkas Edy. (ren/ekn)