Upaya keras penemuan vaksin maupun obat Covid-19 terus dilakukan para peneliti. Selain vaksin Nusantara yang telah memasuki uji klinis kedua–obat-obat herbal seperti terapi uap Lawang dan lainnya–tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya juga berupaya keras menemukan obat virus Corona.
Bahkan, tim peneliti Unair mengklaim telah menemukan obat untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.Obatnya diberi nama Hidacov 1dan Hidacov 2 yang merupakan hasil kombinasi daribeberapa obat.Hidacov 1 bagi pasien dengan gejala ringan, sedangHidacov 2 untuk pasien dengan gejala ringan menuju sedang.
Rektor Unair, Prof Moh Nasih mengatakan, masing-masing obat itu sudah memiliki izin edar. Tetapi untuk penggunaannya, pihak Unair juga menegaskan bahwa harus melalui pengawasandokter yang menangani pasien.
Obat ini juga tidak diperjualbelikan. Hanya untuk penggunaan terbatas dan harus
atas rekomendasi serta pengawasan dokter yang menangani pasien. Saat ini obat itu
sudah digunaan untuk penyembuhan pasien di lebih dari 80fasilitas kesehatan milik TNI AD serta Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Surabaya.
Obat untuk pasien ringan dan sedang Covid-19 ini merupakan hasil kerja sama
antara tim peneliti Unair, TNI AD, Polri, dan BIN.“Menurut laporan masyarakat yang menggunakannya, termasuk di beberapatempat kami, tampaknya efektif. Saya tidak berani mengatakan lebih jauh, karenadata konkretnya masih belum kami evaluasi. Tetapi dari beberapa laporan beberapa rumah sakit dan pesantren yang menggunakan obat itu, Alhamdulillah ada hasilnya,” kata Prof Nasih. (azt/ekn)