Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja Kanwil BPN Jatim atas pencapaian target Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Jatim 2020. Ini karena terealisasi 100 persen. Khofifah berharap agar target PTSL tahun 2021 ini juga dapat tercapai 100 persen.
Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat Pemberian Penghargaan Kinerja PTSL TA. 2020, Penandatanganan Kerjasama dan Nota Kesepahaman (MoU), serta Pembukaan Pelatihan Petugas Pengelola Pertanahan Daerah (P3D) Provinsi Jatim. Acara digelar di Kanwil Badan Pertanahan Nasional Jatim, Surabaya, Selasa (9/3).
Khofifah mengatakan, program PTSL ini menjadi bagian dari percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah masyarakat. Pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sertifikat ini berguna sebagai alat bukti kepemilikan hak atas tanah bagi pemegang sertifikat.
“Program PTSL ini menjadi upaya dalam memberikan keadilan bagi para pemilik lahan. Untuk itu support dari Menteri ATR/ BPN termasuk berkenan hadir langsung di sini memberi penguatan percepatan program ini. Semoga terus bersambung dan berseiring untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih baik lagi kepada masyarakat,” kata Khofifah.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (Badan Pertanahan Nasional), Sofyan Djalil menyambut baik kinerja Kanwil BPN Jatim. Sekaligus memberikan apresiasi kepada Gubernur Jatim atas dukungannya kepada program-program BPN Jatim.Dengan dukungan ini, lanjutnya, banyak target BPN yang tercapai. Di tahun 2020, dari total 6,8 juta target PTSL di Indonesia, sebanyak 1,8 juta berasal dari Jatim. (azt/ekn)