Kota Malang Jawab Tantangan Gubernur

Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut stronghness partnership dengan perguruan tinggi. Pesan ini dititipkan kepada Kepala Daerah Malang Raya. Saat serah terima jabatan Bupati dan Wabup Malang, Senin (8/3).

Walikota Malang Sutiaji dan Walikota Batu Dewanti Rumpok juga hadir. Khofifah menekankan pentingnya Malang Raya mengembangkan dan menguatkan platform e-commerce.

“Terlebih Malang Raya memiliki potensi dari sisi ini. Banyak pelaku ekonomi kreatif di Malang Raya ini, maka saya titipkan terkait hal tersebut,” katanya. Ini direspon Sutiaji dengan antusias.

“Ini sejalan dengan yang dikembangkan Kota Malang. Bahkan  menjadi salah satu misi. Ekonomi kreatif, memang menjadi salah satu bidikan kami. Pelaku UMKM, jumlahnya bisa mencapai ribuan. Karena di tengah pandemi covid, kini juga banyak tumbuh pelaku ekonomi perorangan. Landscape pasar juga sudah berubah dan mengalami pergeseran. Tidak lagi melulu ada pertemuan fisik antara produsen dan konsumen. Atau sebagaimana diutarakan oleh Gubernur dengan pasar e-commerce,” ujar Sam Aji, panggilan Sutiaji.

“Beberapa waktu lalu, melalui strategi pentahelix, bersama komunitas, beberapa UMKM telah kita hubungkan kepada e-commerce yang sudah exist di pasar nasional. Seiring kerangka penguatan smart city. Khususnya smart economy maupun smart social. Kita akan terus berproses mengembangkan dashboard dan platform digital economy service. Agar menjadi etalase penguatan ekonomi kreatif dan UMKM, “ungkapnya.

Gubernur Khofifah juga menitipkan pesan kepada Malang Raya. Agar mampu menjadi Dapur Halal Dunia. “Ini juga sudah dirintis di Kota Malang melalui program Malang Halal,” responnya. (jof/jan)