Batu – Lansia dan Tenaga Pendidik (Tendik) Kota Batu boleh lebih lega. Pasalnya, mulai Senin (8/3) mereka akan mulai divaksin covid. Setelah kemarin Sabtu (6/3) sore, vaksin Covid multidose buatan Sinovac kembali datang di Kota Batu.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati menyampaikan, vaksin yang datang sebanyak 620 vial. Setiap vial bisa untuk 9 orang. Maka dari jumlah yang datang ini, bisa digunakan sekitar 5580 orang dibagi dua, menjadi 2790 orang.
“Dari total vaksin yang datang ini, harus disisakan untuk kekurangan dosis kedua. Itu karena, vaksin yang seharusnya digunakan untuk penyuntikan dosis kedua. Telah diambil sebanyak 20 persen untuk penyuntikan dosis pertama,” kata Susan kepada Di’s Way Malang Post.
Selain itu, juga terdapat kekurangan vaksin untuk TNI/Polri. Sehingga total kekurangan sebelum vaksin dialokasikan kepada pelayan keagamaan, kantor/lembaga vertikal, kantor dinas dibawah naungan provinsi Jawa Timur, Pedagang pasar, guru dan lansia ada sebanyak 250 vial vaksin.
“Sisanya sebanyak 370 vial vaksin yang dibagi menjadi dua dosis, menjadi 185 vial atau bisa digunakan untuk sekitar 1665 orang. Akan dialokasikan untuk pelayan publik yang belum tervaksin. Selain itu, juga akan dialokasikan kepada guru dan para lansia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Susan menyampaikan, untuk vaksinasi kepada guru. Akan dimulai dari guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Taman Kanak-kanak (TK). Rencananya akan dimulai Senin ini. Berapa jumlah total guru, pihaknya belum tahu pasti. Karena masih menunggu kabar dari Dinas Pendidikan Kota Batu.
“Sedangkan untuk vaksinasi lansia, InsyaAllah juga akan dimulai Senin. Didahulukan untuk lansia yang ikut Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas dengan total sebanyak 440 orang. Saat ini masih dibagi proporsi dan tenaga kesehatannya (nakes),” tandasnya. (ano/jan)