GERAKANNYA kini menuju serius; menjadikan Malang Selatan sebagai perkebunan sawit. Ini karena tawaran bantuan pendirian pabrik biofuel sangat serius, dari Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian.
Kajian besaran investasi dan berbagai aspeknya, dirancang. Sudah ada koordinasi awal antara Bupati Malang HM Sanusi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Menko Perekonomian. Bupati Sanusi menegaskan ada 60 ribu hektare lahan di Malang Selatan yang bisa ditanami sawit.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Budiar Anwar, mengatakan, untuk rencana itu, Pemkab Malang juga mempersiapkan beberapa hal.
“Artinya, jika rencana itu bisa memberikan penghasilan daerah serta membuka banyak lapangan kerja baru, bisa ditangkap sebagai investasi di Kabupaten Malang. Ini sifatnya bantuan dari pusat,” ujar Budiar.
Dia menyebut, kajiannya kini serius. Termasuk rencana pemanfaatan lahan yang berpotensi untuk dapat ditanami kelapa sawit. “Saat ini masih bicara soal rencana pabrik pengolahan sawit. Sifatnya bantuan. Kalau bahan bakunya kan bisa dari daerah lain. Kelak kalau sudah lebih konkret, bahan baku dari lokasi sendiri,” paparnya.
Kajiannya nanti, akan melibatkan akademisi dan bebeberapa pihak lainnya. Saat ini memang sudah ada beberapa lahan di Malang Selatan yang telah ditanami sawit. Tetapi untuk selanjutnya perlu kajian lebih mendalam. “Harus ada FS-nya (feasibility study) dulu,” jelas Budiar.(Rizki Wijaya-Eka Nurcahyo)