Jakarta – PT Liga Indonesia Baru (LIB), telah mengirimkan undangan kepada peserta turnamen pra musim, Piala Menpora 2021. Terkait diadakannya manager’s meeting dan drawing pembagian grup.
Pada agenda yang akan digelar Senin (8/3) mendatang, di Hotel Fairmount, Jakarta, manager’s meeting akan digelar lebih dulu. Pada pukul 14.00 – 17.00 WIB. Kemudian disusul acara drawing pembagian grup, pada pukul 19.30 WIB.
‘’Manager’s meeting kali ini, akan membahas hal-hal penting yang terkait dengan perhelatan turnamen. Semuanya akan diinformasikan secara detail dan transparan,’’ ungkap Ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021, Akhmad Hadian Lukita, Jumat (5/3), kemarin seperti dilansir laman Liga Indonesia Baru.
Seperti diketahui, turnamen pra musim Piala Menpora 2021, bakal diikuti 18 klub Liga 1 dan dibagi ke dalam empat grup. Dua grup berisikan lima klub. Dua grup lainnya empat klub. Empat grup itu akan bermain di empat wilayah berbeda. Yakni Solo, Malang, Bandung dan Sleman.
Nantinya, tim yang berhome base di empat wilayah tersebut, harus bermain di wilayah lain. Misalnya Bhayangkara FC yang berkandang di Solo, tidak bisa bermain di Solo dan harus bermain di wilayah lain.
Selain itu, drawing pembagian grup Piala Menpora 2021 dipastikan akan berlangsung secara terbuka. Namun beberapa hal tetap mempertimbangkan arahan dan hasil konsultasi dengan Mabes Polri.
Sementara itu pertandingan perdana turnamen Piala Menpora, akan dibuka di Stadion Manahan, Kota Solo pada 21 Maret 2021.
Selain itu, menjelang gelaran turnamen Piala Menpora, yang rencananya bergulir pada pertengahan Maret, mewajibkan para pendukung tim yang berlaga, untuk tak datang ke stadion. Hal itu sebagai langkah preventif, guna mencengah outbreak virus corona di lingkup sepak bola. Untuk itu, pelatih Persib, Robert Alberts kembali meminta bobotoh dan seluruh suporter di Indonesia, untuk patuh terhadap aturan yang berlaku. Khususnya soal protokol kesehatan. Apalagi Piala Menpora yang berlangsung 21 Maret mendatang, merupakan satu tolok ukur gelaran kompetisi Liga 1.
Karena pandemi belum berakhir, amat penting bagi semua pihak, termasuk para suporter, untuk menerapkan protokol kesehatan. Seperti menghindari kerumunan dan mendukung dari rumah. Menurut kabar, pihak penyelenggara pun berencana untuk tidak memainkan klub di kota yang menjadi basis suporternya.
‘’Jika harus main di luar kota Bandung, fans masih bisa datang ke stadion karena klub di Indonesia memiliki suporter di seluruh kota. Jadi ini bukan soal main di dalam atau luar kota, karena di manapun itu, kami akan main tanpa penonton,’’ kata Robert. (act/rdt)