
Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo.
Malang – Vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kabupaten Malang, sudah berjalan sejak pekan lalu. Sebanyak 4.060 vial, sudah didistribusi ke Kabupaten Malang. Rinciannya, satu vial bisa digunakan untuk 10 suntikan. Jadi totalnya, akan ada 40.600 suntikan. Untuk 20.300 orang.
Dari jumlah tersebut, sasaran vaksinasinya untuk anggota TNI-Polri, guru sekolah negeri dan sejumlah tenaga kesehatan, yang belum mendapat vaksinasi, pada tahap pertama lalu. Jumlahnya, sesuai dengan jumlah dosis yang ada.
Jumlah tersebut masih belum termasuk vaksin untuk guru. Yang bertugas di sekolah swasta. Meskipun pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, sudah mengantongi jumlahnya.
‘’Untuk guru yang bertugas di sekolah negeri, jumlahnya sekitar 14-15 ribu orang,’’ ujar Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo.
Pelaksanaan vaksinasinya, menurut Arbani, sudah dimulai pada Senin (1/3) kemarin. Arbani mengaku, masih belum bisa memastikan, kapan pelaksanaan vaksinasi bagi guru sekolah swasta. ‘’Kalau datanya sudah kami kantongi. Tapi kalau pelaksanaanya belum tahu,’’ imbuhnya.
Sementara itu, bagi personel TNI dan Polri, vaksinasi sudah berjalan sejak Kamis (25/2) lalu. Untuk Polri, jumlahnya 1.226 orang, TNI sebanyak 1.227 orang dan 3.000 tenaga kesehatan, yang belum mendapat jatah vaksinasi pada tahap pertama beberapa waktu lalu.
‘’Jumlah vaksin yang tersedia saat ini, sebanyak 4.060 Vial. Jumlah itu bisa disuntikkan bagi 20.300 orang,’’ tegas Arbani.
Sementara itu, untuk tahap selanjutnya, Arbani menyebut, sasaran vaksinasi juga akan diarahkan bagi awak media. Dirinya mengaku sudah mengantongi sejumlah nama awak media yang akan mnedapat vaksinasi pada tahap selanjutnya.
‘’Kemarin saya sudah koordinasi. Kalau tidak salah ada sekitar 25 nama. Nanti mungkin akan dikoordinasikan lagi,’’ sebut Arbani.
Sementara itu, sejumlah atlet, pelatih dan pembina beberapa cabang olahraga di Kabupaten Malang, juga akan mulai divaksin pada awal Maret 2021. Ketua KONI Kabupaten Malang, Rosydin mengatakan, untuk melindungi para atlet dan pelatih dari Covid-19, dirinya telah berkoordinasi dengan Dinkes, terkait pemberian Vaksin Covid-19 bagi para atlet dan pelatih.
‘’Kemarin Dinkes sudah menghubungi saya, untuk vaksinasi bagi para atlet, pelatih dan pengurus. Sudah terdata sebanyak 713 atlet dan pelatih yang akan mendapatkan vaksin Covid-19,’’ katanya.
Menurut Rosydin, perlindungan terhadap para atlet, pelatih dan pembina ini sangat wajar. Mereka juga mempunyai intensitas yang tinggi di luar. Sehingga wajib untuk terlindungi dari paparan virus corona.
‘’Untuk Vaksinasi itu dilakukan secara bertahap. Kalau tidak salah ada tiga tahap. Dinkes sudah berkomitmen memberikan vaksin bagi para atlet, pelatih serta pengurus,’’ jelasnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada Dinkes Kabupaten Malang agar dapat melakukan proses vaksinasi Covid-19 pada bulan Maret. (kik/rdt)