Jakarta – Presiden RI Joko Widodo, bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19, secara massal bagi pedagang di pasar Beringharjo, Yogyakarta. Presiden mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut. Presiden tiba di lokasi vaksinasi, pukul 09.10 WIB. Didampingi Menteri Kesehatan, Presiden langsung meninjau ke meja alur pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Jokowi juga menerima penjelasan. Terkait alur pelaksana vaksinasi. Yang dimulai dari meja pendaftaran, meja skrining, kemudian meja vaksinasi dan diakhiri di ruang observasi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berkesempatan berbincang dengan penerima vaksinasi yang merupakan seorang lansia.
Program vaksinasi di Pasar Beringharjo, ditargetkan bagi petugas publik. Yakni pedagang pasar Beringharjo, yang secara tidak langsung juga terdapat banyak lansia.
‘’Saya tadi melihat proses vaksinasi yang dilakukan untuk para pedagang di Pasar Beringharjo berjalan lancar. Juga untuk para pedagang kaki lima, para pelaku usaha, kemudian penjaga toko, karyawan dan usaha-usaha yang ada di Jalan Malioboro sampai ke alun-alun juga,’’ kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, totalnya ada 19.900 pedagang yang akan divaksinasi. Ia berharap vaksinasi secara keseluruhan ini, segera diselesaikan agar ekonomi kembali pulih.
‘’Diharapkan vaksinasi cepat selesai sehingga ekonomi bisa pulih kembali, kemudian pariwisata di Yogyakarta, juga bisa bergeliat kembali dan menumbuhkan ekonomi yang ada di Provinsi Yogyakarta khususnya Kota Yogyakarta,’’ ucap Jokowi.
‘’Protokol Kesehatan harus diatur, alur vaksinasi harus diperhatikan jangan sampai ada orang-orang yang berkerumun,’’ katanya.
Menkes Budi mengatakan, vaksinasi hari ini dilakukan di tiga lokasi dan selasai dalam enam hari. ‘’Ini merupakan arahan Bapak Presiden, agar vaksinasi di tahap kedua ini kita harus memvaksinasi sekitar 16,9 juta tenaga publik. Salah satunya pedagang pasar ini,’’ tutur Menkes Budi.
Ia berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang, Pasar Beringharjo, bisa juga vaksinasi massal dilakukan di pasar-pasar lain di Indonesia agar kegiatan ekonomi di pasar bisa aktif kembali. (*rdt)