Malang – Satpol PP Kota Malang menggelar pembekalan anggota dan Linmas, Sabtu (27/2). Sebab, keduanya berperan dalam keamanan dan ketentraman masyarakat. Penguatan Satpol PP dan Linmas dilaksanakan di Hotel Ijen Suites.
Danramil 0833/03 Blimbing Kapten Arh Imran menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Dia menyebut kerawanan sosial memang penyebab terjadi Konflik di masyarakat.
“Misalnya kesenjangan yang sering terjadi di masyarakat,” ujar Imran.
Imran meminta Satpol PP dan Linmas memiliki kemampuan deteksi dini. Karena, dua instansi ini menjadi garda terdepan di wilayah. “Harus temu cepat dan lapor cepat,” katanya.
Linmas juga harus melibatkan partisipasi masyarakat. Selain itu, Linmas juga harus berkolaborasi dengan Babinsa Babinkamtibmas. Sekaligus, bekerjasama dengan pemerintah desa. Supaya keamanan dan trantibum bisa terjamin.
Imran pun membekali Linmas dengan rumus 3D. Yaitu Dekati, Dengar dan Dapatkan informasi.
Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona mengatakan, peran Linmas semakin krusial karena kondisi pandemi. Linmas berperan menjaga kepatuhan protokol kesehatan. Supaya, masyarakatnya terhindar dari penularan virus corona.
“Saya berharap Linmas juga ikut memutus rantai covid-19. Jika menemukan hal-hal yang menonjol segera laporkan kepada RT/RW. Sekaligus, laporan Babinsa/Babinkamtibmas,”ungkapnya.
Dandim juga berpesan agar Linmas tidak terpengaruh hoaks. Dia meminta Linmas bisa menyaring informasi yang diterima.
Ferdian menegaskan, Linmas bisa semakin aktif di kampung tangguh. Karena, perannya sama yaitu deteksi dini.
Selain Ferdian, segenap Forkopimda Kota Malang hadir dalam pembekalan ini. Seperti, Wali Kota Malang Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Sekkota Malang Wasto. Kasatpol PP Kota Malang, Priyadi. Jajaran camat, serta anggota Satpol PP Kota Malang. (ins)