Malang – Pelatih penjaga gawang, Felipe Americo Martins Goncalves, akhirnya lepas dari penantian tiga bulan. Di tengah vakumnya kompetisi dan latihan tim Arema, sejak memutuskan mudik ke Brasil, 10 November 2020 lalu.
Jumat (26/2) pagi, pelatih yang akrab disapa Lipinho tersebut, memulai perjalanan udara panjang. Selama 35 jam lebih dari Bandara Sao Paulo Guarulhos, di Rio de Janeiro, Brasil. Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
‘’Kami sudah membelikan tiket pesawat. Sesuai rencana, Felipe Americo berangkat dari Brasil menuju Indonesia, Jumat (26/2). Akan sampai di Jakarta hari Sabtu tanggal 27 Februari 2021. Tapi dia belum bisa langsung ke Malang.’’
‘’Ada prosedur keimigrasian dan prokes Covid-19, yang harus dia jalani, begitu tiba di Jakarta. Termasuk isolasi mandiri selama lima hari. Felipe diperkirakan tanggal 6 atau 7 Maret baru ke Malang,’’ jelas General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Ruddy Widodo.
Sesuai Permenkumham RI (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI) Nomor 11 Tahun 2020, selama pandemi coronavirus disease, pemerintah Indonesia masih memberlakukan pembatasan lalu lintas orang. Melalui pintu-pintu pemeriksaan keimigrasian.
Termasuk kedatangan warga negera asing (WNA) dari luar Indonesia. Mereka yang masuk pengecualian, adalah yang memiliki KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) masih berlaku. Namun setibanya di bandara udara di wilayah Indonesia, wajib jalani pemberlakuan aturan secara ketat protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Yakni prosedur kedatangan penumpang internasional di Bandar Soekarno-Hatta. Yang telah ditetapkan Satgas Covid-19. Pemeriksaan surat hasil Swab Test dan PCR Test (polymerase chain reaction) dari negara asal.
Kedua, diberlakukan pemeriksaan dokumen kesehatan dan pengecekan suhu tubuh dan saturasi oksigen. Termasuk rekomendasi karantina atau isolasi di tempat yang telah ditentukan selama lima hari.
‘’Tidak ada masalah dokumen keimigrasian dengan Felipe. Untuk kembali atau masuk ke Indonesia. Terlebih di masa pandemi Covid-19. Berkaitan dengan aturan keimigrasian, untuk masuk kembali ke Indonesia, dia memiliki KITAS yang masih berlaku.’’
‘’Artinya dia tak terganjal aturan Permenkumham RI Nomor 11 Tahun 2020. Ya Felipe tetap menjalani pemeriksaan ketat prokes Covid-19 dan karantina atau isolasi di Jakarta,’’ jelas Ruddy.
Felipe sendiri menumpang maskapai Qatar Airways. Dari Galeao International Airport, Rio de Janeiro. Transit di Hamad International Airport Doha, Qatar. Sebelum meneruskan perjalanan udara menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Rencananya Felipe Americo terbang ke Indonesia, bersama playmaker Bruno Smith Nogueira Camargo. Namun pemain kelahiran Franca (Sao Paulo, Brasil), 13 Juli 1992 itu, harus tertunda keberangkatannya. Lantaran harus mengurus visa dan belum memiliki KITAS. (act/rdt)