Malang – Menjelang turnamen pramusim Menpora Cup 2021, lini depan Persib Bandung menjadi perhatian. Klub berjuluk Maung Bandung itu, mulai ditinggalkan sejumlah penyerangnya. Mereka membutuhkan amunisi baru.
Pertama Persib kehilangan bomber asingnya, Geoffrey Castillion. Pemain asal Belanda itu dipinjamkan ke klub Serie C Italia, Como. Kemudian Pangeran Biru juga melepas Zulham Zamrun. Top skor Piala Indonesia 2019 itu, kontraknya tidak diperpanjang.
Terbaru pelatih Robert Alberts, juga kehilangan Beni Oktovianto. Mantan penyerang Persiba Balikpapan itu, memilih untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Persib. Beni berencana melanjutkan karier bersama klub asal Kalimantan.
Keputusan ini diambil oleh striker 22 tahun itu, karena dalam waktu dekat, dirinya akan melangsungkan pernikahan. Beni ingin satu kota dengan keluarga. Meski sebetulnya sang pemain masuk dalam rencana pelatih Persib untuk musim 2021.
Bersama Persib, Beni belum pernah tampil di kompetisi resmi. Dia baru didatangkan pada awal 2020. Sang bomber hanya sempat membela Maung Bandung di ajang Asia Challenge Cup 2020 di Selangor, Malaysia. Pada turnamen itu Beni berhasil mencetak satu gol.
Praktis kini lini depan Persib hanya menyisakan striker asal Brasil, Wander Luiz dan penyerang muda, Ravil Shandyka. Tentu kondisi ini membuat manajemen Pangeran Biru harus segera mencari amunisi baru di sektor penyerangan.
‘’Kami saat ini sedang menjalani negosiasi dengan para pemain lainnya. Kita juga menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain untuk bisa bergabung dengan Persib. Tapi seperti biasa, terlalu dini untuk membicarakan hal ini,’’ kata Robert, seperti dilansir dari laman resmi Persib.
Pelatih asal Belanda itu berencana membentuk skuat Persib yang terdiri dari kombinasi pemain berpengalaman dan usia muda.
‘’Beberapa usianya, memang pemain perlu pengalaman. Beberapa di antaranya juga perlu usia muda. Kami saat ini menjalankan program yang secara perlahan meregenerasi komposisi tim. Hingga pemainnya bisa bertahan di klub dalam beberapa tahun ke depan,’’ terang juru latih berusia 66 tahun tersebut.
Rencana jangka panjang dari pelatih Robert untuk melakukan regenerasi di Persib mendapatkan dukungan. Legenda Pangeran Biru, Atep, setuju dengan apa yang dilakukan oleh mantan pelatih Arema FC tersebut.
‘’Pastinya saya mendukung dengan adanya regenerasi, para pemain muda harus bisa mengambil kesempatan dan memanfaatkan peluang dengan baik,’’ ujar mantan kapten Persib itu.
Menurut Atep, sejak dahulu Persib tidak pernah kekurangan talenta-talenta muda. ‘’Banyak pemain berkualitas binaan Persib, mulai dari Febri Hariyadi, Gian Zola dan yang terbaru Beckham Putra,’’ kata pemain yang mengantar Persib juara liga tahun 2014 tersebut.
‘’Sekarang jauh lebih enak. Karena kalau dulu waktu jaman saya lebih sulit untuk pemain muda mendapatkan kesempatan langsung menembus tim senior. Biasanya harus keluar dulu. Makanya program ini saya mendukung penuh,’’ tutup Atep.
Atep sendiri memulai karier sepak bola sebagai pemain binaan Persib. Dirinya memulai latihan dengan bergabung bersama PS UNI, anggota dari Persib. Pemain kelahiran Cianjur itu harus terlebih dahulu bermain di Persiba Bantul. (act/rdt)