
DEDIKASI: Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas pengabdian dan dedikasi 16 bupati/wali kota yang telah berakhir masa jabatannya.( Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim)
Surabaya – Masa jabatan 16 kepala daerah (bupati/wali kota) di Jatim telah resmi berakhir per tanggal 17 Februari 2021. Pemprov Jatim juga telah menunjuk 16 orang sebagai pelaksana harian (Plh) untuk mengisi jabatan bupati/wali kota tersebut.
Terkait telah berakhirnya masa jabatan bagi mereka, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan selama ini. Utamanya, atas kerja kerasnya dalam menangani pandemi Covid-19 yang sampai saat ini memang belum berakhir.
Khofifah menjelaskan, kolaborasi dan sinergitas telah terbangun dengan sangat baik selama ini. Karena itu, pihaknya berharap kerjasama baik ini bisa terus dilakukan, meski para kepala daerah beserta wakilnya itu sudah selesai masa jabatannya.
“Kami sangat berharap, kerja sama yang baik ini akan terus terjalin. Masukan dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk pembangunan ke depan,” harap Khofifah.
Di akhir, Khofifah berpesan, agar semua program-program unggulan yang sudah berjalan bisa terus dilanjutkan. Terlebih, dalam rangka menyukseskan berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. “Ini penting, untuk bisa menekan penyebaran Covid-19 di Jatim,” pungkasnya. (azt/ekn)