Malang – Plasma Hero. Sebuah gerakan donor plasma konvalesen, diusung oleh kamunitas asal Kota Malang. Mengajak para penyintas Covid-19 di seluruh Indonesia. Untuk mendonorkan plasma darahnya. Di kantor Palang Merah Indonesia (PMI).
Dokter Ariyani, founder Plasma Hero menyebutkan, target terdekat adalah seribu penyintas Covid-19. Karena tingkat kesembuhan pasien Covid-19, setelah mendapatkan plasma darah konvalesen, mencapai 80 persen.
‘’Karenanya, kami ingin menggerakkan penyintas, agar berani mendonorkan plasma darahnya. Demi menyembuhkan pasien Covid-19 saat ini. Jadi kami akan mencanangkan Gerakan Nasional 1.000 plasma di Malang,’’ kata Ariyani.
Dokter yang berdinas di RSSA ini menambahkan, di RSSA Malang efektifitas kesembuhan pasien hampir 90 persen. Itulah sebabnya, mereka memasang target seribu plasma darah konvalesen. Meski tidak semua penyintas, memenuhi syarat untuk mendonorkan plasma darah.
‘’Kriterianya, tensi darah normal. Periode kesembuhan sebaiknya tidak lebih dari 14 hari. Jumlah antibodi yang ada pada tubuh penyintas, harus tinggi. Terutama pada antibodi SARS-Cov-2 nya yang harus tinggi. Antara 1 per 80 sampai 1 per 320. Di cek itu, jika lolos, dia baru bisa mendonorkan,’’ ujar Ariyani.
Bagi penyintas Covid-19, yang telah dinyatakan negatif Covid-19, kata dia, segera mendatangi unit transfusi darah (UTD) terdekat. Untuk mendonorkan darah plasmanya. Penyintas setelah sembuh, juga bisa melakukan skrining donor plasma konvalesen ke PMI atau UTD terdekat.
‘’Karena itu kami berharap agar penyintas Covid-19. Terutama yang merasa memenuhi syarat, untuk langsung memeriksakan diri dan membantu gerakan ini. Karena banyak pasien di sana yang membutuhkan terapi ini untuk sembuh,’’ tutur Ariyani.
Sementara itu Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko ketika menemui Plasma Hero di ruang kerjanya mengaku mendukung penuh gerakan tersebut. Bahkan dia meminta Dinas Kesehatan Kota Malang, untuk berkolaborasi dengan TNI/Polri dan sejumlah instansi perkantoran, untuk mencari penyintas Covid-19.
‘’Saya ingin Dinas Kesehatan, segera berkolaborasi agar kegiatan tersebut segera terealisasi. Karena kegiatan ini merupakan bentuk gotong royong kita bersama. Untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini. Donor plasma ini, akan sangat membantu pasien Covid-19, untuk dapat segera sembuh dan melewati masa kritisnya,’’ kata Sofyan Edi.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Sri Winarni juga mendukung gerakan seribu donor darah plasma konvalesen. Pihaknya, akan melakukan pendataan terlebih dahulu jumlah penyintas Covid-19 di Kota Malang.
Dinkes juga telah menyiapkan dua tempat, yang memiliki alat transfusi darah plasma konvalesen. Yaitu PMI dan RSSA Kota Malang.
‘’Yang pasti penyintas di Kota Malang 5.000 lebih. Tetapi kan ada persyaratan yang sudah negatif tiga bulan ke belakang dan lain sebagainya. Makanya ini masih proses berjalan. Jadi kami mengimbau para penyintas Covid-19 ini, mau memberikan donor darah plasmanya,’’ ujar Sri Winarni. (jof/rdt)