Jakarta – Selebgram Abdul Kadir atau yang lebih dikenal dengan Dkadoor, baru-baru ini kembali aktif di instagramnya @d_kadoor. Ia sempat mengabarkan bahwa ia telah bebas, setelah menjadi tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membantah bahwa Abdul Kadir telah dibebaskan. Menurut Kombes Yusri, Abdul Kadir tengah menjalani proses rehabilitasi.
“Direhab kan dia. Waktu itu kan sudah kita sampaikan tidak ada barang bukti tapi positif sabu. Yang kita temukan barbuknya (barang bukti) hanya bong dan klip bekas pakai. Dia positif akhirnya direhab,” kata Yusri Senin (15/2) mengutip detikcom.
Yusri belum memerinci sejak kapan selebgram asal Malang tersebut menjalani rehabilitasi. Namun terkait postingan Dkadoor di akun instagramnya, Yusri mengatakan hal itu menjadi wewenang tempat Abdul Kadir direhab.
“Sudah beberapa hari yang lalu direhab. Nah sekarang tanya ke tempat rehabilitasi jangan tanya ke kita,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada Minggu (13/2), Abdul Kadir mengunggah video dengan menuliskan caption jika dia sudah kembali.
“Aku mbaleek rek (aku balik lagi),” tuturnya pada video tersebut.
Dalam unggahan tersebut, ia juga mengucapkan rasa syukur karena telah bebas dan bisa beraktivitas kembali. Ia juga berterimakasih kepada teman-teman yang telah mendukung dan mendoakanya saat terjerat kasus narkoba.
Diberitakan sebelumnya, Abdul Kadir ditangkap pada 27 Januari di sebuah hotel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Dari penangkapan tersebut polisi menemukan barang bukti klip sabu sisa pakai beserta alat isapnya. Sabu tersebut baru dibeli oleh F (rekannya) dengan harga Rp 200 ribu. Berdasarkan hasil tes urin, keduanya dinyatakan positif sabu. (dtk/anw)