Jakarta – PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), melakukan pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Polri, Gugus Tugas Covid-19 (BNPB), dan KONI di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, beberapa hari lalu.
Pada pertemuan ini, PSSI diwakili Ketua Umum, Mochamad Iriawan, Plt Sekjen Yunus Nusi, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Sementara PT LIB diwakili Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional, Sudjarno.
Iriawan mengatakan, PSSI mengapresiasi Menpora, Zainudin Amali, yang telah menginisiasi pertemuan ini. Ia menyatakan, PSSI dan PT LIB telah memaparkan rencana kompetisi musim 2021.
‘’Kami paparkan secara lengkap. Jadwal turnamen dan kompetisi apabila diizinkan. Selain itu, kami juga tampilkan video protokol kesehatan. Izin tergantung kepolisian, karena tugas kami menyampaikan protokol kesehatan.’’
‘’Catatan, suporter yang jadi perhatian luar biasa. Kami bilang ke suporter dengan hormat, apabila diizinkan tanpa penonton, suporter tidak boleh kerumunan atau nobar. Bisa dievaluasi lagi izinnya. Cukup nonton di televisi. Kami serahkan ke kepolisian. Hari ini belum ada keputusan izinnya. Kami tunggu pengumuman dari kepolisian,’’ kata Iriawan.
Sebelum kompetisi Liga 1 2021 bergulir, PSSI sudah membikin program menggelar turnamen pra musim terlebih dahulu. Bila izin Polri sudah didapat, turnamen pra musim akan dihelat pada bulan Maret atau April mendatang.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menyampaikan hasil rapat tersebut. Amali menyatakan, segala upaya yang disampaikan oleh PSSI dan PT LIB, namun belum ada keputusan yang langsung dibuat.
‘’Kami telah mendengarkan pemaparan dari PSSI dan PT LIB untuk pelaksanaan kegiatan olahraga sepakbola. Khususnya untuk turnamen, mau pun kompetisi. Baik rencana penyelenggaraannya, maupun pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan disiplin. Kemudian direspons dan dikomentari oleh BNPB, Satgas Covid-19, KONI, dan Polri,’’ kata Zainudin Amali.
‘’Dari apa yang disampaikan secara umum, tentu kami mendapat gambaran tentang kesiapan PSSI dan PT LIB. Dan ini menjadi bahan untuk Polri untuk mempelajari dan mengkaji. Apabila masih ada hal yang perlu dikordinasikan, tentunya masih ada waktu,’’ tambahnya.
Berdasarkan pertemuan ini, diharapkan keinginan semua pihak dapat tercapai. PSSI dan PT LIB akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait supaya izin segera didapatkan. (rdt)