Malang – Manajemen Arema FC, tak harus melakukan bongkar pasang besar-besaran. Pada komposisi timnya, menyongsong kompetisi Liga 1 2021. Meski hingga kini masih belum ada kepastian kapan digelar. Menyisakan 24 pemain, dua diantaranya legiun asing asal Brasil, manajemen akan mempertahankan 90 persen skuad eks Liga 1 2020. Atau sekitar 22 pemain saja.
Hanya saja jauh-jauh hari pasca Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan umumkan hasil rapat Exco PSSI 20 Januari 2021, yang membatalkan kompetisi Liga 1 2020/2021, Arema sudah berencana mempertahankan mayoritas skuad lama. Bahkan Manajer tim berjuluk Singo Edan tersebut, Ruddy Widodo isyaratkan, akan melepas maksimal dua pemain lokal.
‘’Melihat tiga pertandingan Liga 1 2020 dan perkembangan para pemain, selama latihan dan beberapakali uji coba, kami sangat puas dengan performa komposisi pemain lokal. Artinya mayoritas mereka masih sangat mumpuni untuk dipertahankan. Tak ada alasan kami bersih-bersih tim secara besar-besaran,’’ tegas Ruddy Widodo.
Kalau pun akan ada yang dilepas, Ruddy menyebut hanya ada dua pemain lokal. Soal siapa dua nama yang akan didepak, manajemen masih enggan buka-bukaan. Sebagai gantinya, Arema akan merekrut empat hingga enam pemain baru lokal. Diantara tujuh pemain eks Arema U20, yang telah tiga bulan magang di tim senior.
‘’Dari 24 pemain yang ada, 22 diantaranya pemain lokal. Rencana kami hanya akan melakukan pergantian dua pemain saja. Semuanya pemain lokal. Secara umum komposisi tim sudah relatif bagus, untuk tampil pada kompetisi musim 2021. Akan ada empat hingga enam pemain lokal baru. Saat ini ada tujuh orang yang sudah tiga bulan ikut magang latihan bersama tim senior,’’ imbuh Ruddy Widodo.
Tujuh pemain dari Arema U20, yang sejak 3 Agustus 2020 telah dimagangkan, memiliki kans besar naik pangkat ke tim senior musim depan. Mereka adalah Muhammad Tegar (kiper), Achmad Galih (bek tengah), Aji Triwahyudi (bek tengah), Umar Citrafisabilillah (bek sayap), Seiya da Costa Lay (gelandang), Ricga Febiyan (gelandang) dan Bramntio Ramadhan (penyerang).
Sementara dua legiun asing asal Brasil, yakni bek tengah Caio Ruan Lino de Freitas dan playmaker Bruno Smith Nogueira Camargo, dipastikan aman bertahan. Menyusul statemen pria yang juga General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) tersebut. Selanjutnya tinggal mencari tambahan dua legiun asing Asia dan non-Asia. Untuk menggenapi kuota empat pemain asing.
‘’Sampai saat ini kami masih harus menunggu kepastian dari PSSI dan PT LIB dulu. Apakah sudah mendapatkan izin menggelar kompetisi dari pihak kepolisian. Terpenting izinnya dulu yang ditunggu-tunggu semua klub. Kalau oke, baru kami bisa bicara panjang lebar terkait persiapan tim secara menyeluruh,’’ tandasnya. (act/rdt)
Pemain Magang dari Arema U20
1. Muhammad Tegar (kiper, Kediri, 13 Juni 2002)
2. Achmad Galih (bek tengah, Malang, 21 Januari 2000)
3. Aji Triwahyudi (bek tengah, Blitar, 11 Oktober 2001)
4. Umar Citrafisabilillah (full back, Malang, 16 April 2001)
5. Seiya da Costa Lay (gelandang, Hiroshima, 30 September 2001)
6. Ricga Febiyan (gelandang, Malang, 24 Juli 2001)
7. Bramntio Ramadhan (penyerang, Probolinggo, 17 November 2001)