
Wawali Malang Bung Edi, saat menghadiri pra Musrenbang Pemuda. (Foto: Istimewa)
Malang – Kota Malang bersiap menghadapi bonus demografi di masa pandemik. Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci melewati bonus demografi secara maksimal. Begitu pendapat Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Melihat potensi usia produktif cukup besar, digelarlah pra musrenbang pemuda Kota Malang.
Dilaksanakan Bakesbangpol Kota Malang. Bung Edi ingin memastikan pemuda berperan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Harapannya, pemuda berpartisipasi dalam penyusunan program pembangunan daerah. Para peserta dapat menyampaikan usulan untuk musrenbang demi pembangunan Kota Malang,” sebutnya saat pembukaan Pra Musrenbang Selasa (9/2).
Kota Malang tengah berkembang di bidang industri kreatif. Kedepannya, SDM perlu peningkatan agar mendukung terlahirnya inovasi. “SDM yang baik ini, bisa melahirkan inovasi dan ide-ide cemerlang,” jelasnya.
Berbagai tantangan yang harus dihadapi. Bung Edi menyebutkan penyelesaian target kualitatif dari RPJMD, pembangunan infrastruktur pendukung dan juga masalah aktual. Tak lupa penanganan pandemi yang harus komprehensif. Maka ia menekankan persiapan perlu dilakukan dari semua pemangku kepentingan di Kota Malang.
“Melihat tantangan tersebut, maka butuh kolaborasi kepada seluruh elemen pentahelix yang ada. Saya garisbawahi, perangkat daerah dan merespon ide yang baik saat musrenbang ini,” katanya.
“Menghadapi pandemik dan bonus demografi, maka kita perlu melakukan persiapan terhadap potensi besar yang kita miliki dan perlu dioptimalkan. Apabila tidak dipersiapkan maka hal itu akan menjadi bom waktu,” tandasnya. (nyk/jan)