Malang – Angin kencang Minggu (7/2) malam dan Senin (8/2) siang, menerjang wilayah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Selain atap rumah rusak ringan, pohon sengon buto menimpa warung.
Minggu pukul 23.00, pohon Sengon buto ambruk menimpa Kedai 86. Tidak hanya itu, pohon dan cabang menimpa tiang penerangan jalan umum dan kabel listrik hingga roboh.
Senin pukul 14.00, hujan disertai angin juga merusak atap genting rumah warga di Jalan Karangsono Pakisaji. Beberapa pohon tumbang. Namun dampak angin ini tergolong ringan.
Sementara bencana Minggu malam menimpa kedai 86. Pemiliknya bernama Cita Dewi Siska (41) warga Jl Garuda RT 18 RW 04, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Ia menderita kerugian sekitar Rp 15 juta dampak pohon ambruk mengenai kanopi warung.
“Akibat kejadian mengalami kerugian material dan nihil korban manusia,” sebut Kapolsek Pakisaji, AKP Triwik Winarni kepasa Di’s Way Malang Post, Senin (8/2) siang.
Senin pagi, anggota PMI Kabupaten Malang, BPBD Kabupaten Malang, Satpol PP dan personil Damkar serta anggota Polsek Pakisaji mendatangi lokasi. Mereka saling bantu memotong pohon dan cabang kayu itu.
Antisipasi kejadian, warga diharapkan waspasa dengan tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan berangin. Ada baiknya pula, warga memotong kayu atau menghubungi pihak terkait bila ada pohon yang rawan tumbang dekat rumah. (san/yan)