Situbondo – Sebanyak 549 aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN Pemkab Situbondo terpapar Covid-19. Empatorang diantaranya meninggal.
Data itu terungkap dari Rini Indarwati, Kabid Pengadaan Informasi dan Kesejahteraan Pengawai Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), saat rapat evaluasi penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan (prokes) upaya pengendalian Covid-19 di Situbondo. Penyampaian itu di hadapan Forkopimda dan Sekda Syaifullah di ruang Intelligence Room (IR) Pemkab Situbondo.
Menurutnya, ratusan ASN dan non-ASN yang terkonfirmasi positif berbagai profesi. Diantaranya tenaga kesehatan (nakes), guru, non-ASN, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).”Data ini gabungan, termasuk TNI dan Polri,”jelasnya.
Sekda Situbondo, Syaifullah mengatakan, untuk penanganan Covid-19 di perkantoran dan masyarakat sudah diberikan Surat Edaran (SE) Bupati dan Wakil Bupati.Syaifullah menjelaskan, diperkantoran diberlakukan work from home (WFH)50 persen dan work from office (WFO) 50 persen.
“Ini bisa kurang atau lebih dari itu, tergantung dari situasi instansinya,” kata Syaifullah, Senin (08/02).
ASN yang banyak terpapar Covid-19, kata Syaifullah, mereka yang bekerja sebagai nakes.”Seperti kasus yang terjadi di puskesmas yang ditutup,” pungkasnya. (Pan/zai/ekn)