Malang – Manajemen Arema FC Women, kembali meliburkan pemainnya. Hingga batas waktu yang belum ditentukan. Setelah menggelar training center (TC) singka. Plus dua laga uji coba, 2-6 Februari 2021.
Baik TC maupun dua kali try out, sama-sama digelar secara tertutup. Karena masih dalam suasana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
‘’TC singkat selama tiga hari dan dua kali latihan bersama dua tim putri di Kabupaten Malang, sifatnya lebih kepada pemanasan. Setelah hampir dua bulan tidak ada aktivitas latihan bersama. Apalagi turnamen atau kompetisi. TC singkat dan latihan bersama, akan kami agendakan kembali dalam bulan-bulan berikutnya secara berkala,’’ ujar Manajer tim Arema FC Women, Fuad Ardiansyah.
Pasca TC singkat 2-4 Februari 2021, di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), tim berjuluk Ongis Kodew tersebut, juga sempat melakoni latihan bersaman. Atau menggelar laga pemanasan dengan dua tim lainnya.
Sabrina Mutiara dan kawan-kawan, melindas tim asal Malang, Mahayana Putri Sumberpucung 15-0 (5/2), di Lapangan Sepak Bola Mahayana, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Gol-gol tim besutan duet pelatih Alief Syafrizal-Nanang Habibie tersebut, dicetak Sabrina Mutiara Firdaus Wibowo (4 gol), Anisya Widyawati, Susi Susanti, dan Yuniar Herawati masing-masing memborong dua gol. Satu gol dikemas Shafira Ika Putri Kartini, Syafira Azzahra Ramadhanti, Dianita Astiwi dan Eka Nurul Permatasari. Serta satu gol bunuh diri lawan.
Kemudian di Lapangan Ardirejo, PESAD-PBRFC, Kepanjen, Kabupaten Malang Sabtu (6/2) pagi lalu, Ongis Kodew menggilas PBR Putri Kepanjen 11-0. Anisya Widya memborong empat gol, tiga gol oleh Sabrina Mutiara, dua gol lewat Regina Theofany, dan masing-masing satu gol Shafira Ika dan Dianita Astiwi.
‘’Kebetulan menang dengan skor telak dua kali. Namun masih ada beberapa celah lemah tim. Itu jadi PR kami. Meski menghadapi kekuatan lawan-lawan jauh di bawah kami.’’
‘’Terutama masih ada gap antara pemain inti dan pemain pelapis. Kami terus berupaya meningkatan performa pemain pelapis. Sebelum Liga 1 Putri 2021 bergulir kembali. Sementara ini kami tetap menunggu kompetisi diputar. Termasuk beberapa even pramusim. Seperti Kartini Cup 2021 dan lain-lainnya, yang terpaksa ditunda karena ada PPKM,’’ tandas pelatih Alief Syafrizal.
Arema FC Women praktis menjadi satu-satunya tim peserta Liga 1 Putri, yang masih aktif berlatih dan menggelar sejumlah laga uji coba. Termasuk latihan bersama dengan tim lainnya secara periodik. Sekalipun dalam masa kondisi pandemi Covid-19.
Sementara sembilan tim anggota kompetisi Liga 1 Putri lainnya, sudah menghentikan bahkan membubarkan timnya. Sejak usainya kompetisi terakhir Liga 1 Putri 2019 pada Desember 2019 silam. Atau vakum dalam 15 bulan terakhir. Yakni tim-tim Persija Jakarta Putri, PSS Sleman Putri, PSIS Semarang Putri, Persipura Jayapura-Tolikara Putri, Bali United Women, dan PSM Makassar Putri, serta Persebaya Surabaya Putri. Termasuk juara dan runner up Liga 1 Putri 2019 lalu, Persib Bandung Putri dan TIRA-Persikabo Kartini. (act/rdt)