Jakarta – Kompetisi sepakbola Indonesia, belum tahu kapan bakal kembali hidup. Setelah dihentikan sejak pertengahan Maret tahun lalu. Tepatnya pada 16 Maret 2020. Karena pandemi virus corona.
PSSI pun sudah menetapkan, kompetisi musim tersebut dihentikan. Dengan status keadaan kahar. Lantaran situasi pandemi virus corona yang belum mereda dan belum bisa dikendalikan, di Indonesia.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri), memang belum memberikan izin hingga sekarang, terkait kompetisi musim 2021 yang bakal digelar entah kapan. Sebelumnya lanjutan musim 2020 pada Oktober lalu, tidak mendapat izin.
Komisi X DPR RI menyoroti kehidupan sepakbola Indonesia yang samar di masa pandemi virus corona ini. Syaiful Hadi selaku ketua komisi X DPR membeberkan, pihaknya memberi dukungan supaya liga kembali berjalan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan apresiasi khusus. Atas perhatian yang diberikan Komisi X DPR RI. Terhadap sepak bola Indonesia. Terutama agar bisa kompetisi bergulir kembali.
Seperti diketahui, saat ini kompetisi Liga Indonesia sedang terhenti. Karena situasi kahar (pandemi Covid-19) di Tanah Air. Juga melanda hampir seluruh dunia.
Untuk menggulirkan kembali kompetisi pada tahun 2021, PSSI telah melakukan segala daya dan upaya. Utamanya untuk mendapatkan izin. Namun hingga saat ini, belum mendapat izin dari pihak kepolisian.
‘’Saya berterima kasih kepada Komisi X DPR RI, yang terus memberikan perhatian. Juga apresiasinya kepada sepak bola Indonesia. Terutama mengenai kompetisi yang akan bergulir dan harus dilaksanakan kembali,’’ kata Iriawan saat Webinar Kampus Bicara Bola, yang diselenggarakan Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta.
Pada Webinar ini, juga diikuti Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Sesmenpora Gatot S Dewabroto. Presiden Madura United Achsanul Qosasi dan lain-lain.
‘’Seperti yang kita tahu, kepolisian belum memberikan izin kepada kami. Untuk menggulirkan kompetisi. Berbagai daya dan usaha, sudah PSSI lakukan. Agar izin tersebut bisa dikeluarkan. Mulai dari merancang protokol kesehatan. Skema kompetisi dan lainnya. Karena sebagaimana kita tahu, tidak adanya liga, tentu menghambat perkembangan pemain untuk timnas dan juga ekonomi.’’
‘’Terakhir. Kami juga mohon dukungan dan doanya. Dari pihak-pihak terkait yang mengikuti webinar saat ini. Agar kompetisi segera dapat bergulir,” tutup pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.
Sementara, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda memberikan isyarat lampu hijau. Untuk PSSI kembali menggulirkan kompetisi.
‘’Kami dari Komisi X DPR, mendukung penuh adanya kompetisi. Untuk bisa bergulir kembali. Payung hukum mengenai suporter, akan dimatangkan oleh Komisi X DPR. Untuk bisa dikaji. Saya meminta dukungan dari semuanya, agar bisa terlaksana.’’
‘’Jalannya kompetisi, sangat berhubungan dengan suporter. Itu menjadi perhatian dari polisi untuk mendapatkan izin. Kami dari Komisi X DPR RI, merasa eksistensi suporter sangat penting dan dihargai. Karena itu kami sedang membuat undang-undangnya. Saya harap ini bisa terwujud. Kompetisi sepak bola Indonesia, bisa bergulir kembali,’’ jelas Syaiful Huda.
Mengenai suporter tersebut, Komisi X DPR RI sudah membuat rancangan. Akan menggodog suatu sistem dan payung hukum bagi mereka.
PSSI pun sudah siap menggelar kompetisi, dengan protokol kesehatan yang ketat. Tanpa penonton. Karena kelanjutan kompetisi, merupakan salah satu jalan. Untuk pembinaan sepak bola Tanah Air. Muaranya ke tim nasional Indonesia. (act/rdt)