![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2021/01/dewanti.png)
Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu. (Ananto Wibowo/DI’s Way Malang Post)
Batu – Minggu (31/1) kemarin. Presiden Jokowi menyampaikan, PPKM Jawa-Bali masih belum efektif. Ia menilai mobilitas masyarakat masih tinggi. Berdasarkan indeks data yang ia miliki. Sehingga persebaran Covid-19 masih tinggi.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengakui, semua pihak belum pernah menghadapi situasi seperti ini (pandemi, Red.). Sehingga tidak memiliki pengalaman bagaimana menghadapinya. Yang dilakukan Pemerintah, adalah trial and error.
‘’Sebenarnya PPKM bisa efektif jika masyarakat memiliki kesadaran. PPKM ini demi kesehatan dan kebaikan mereka. Seharusnya mulai dari petugas dan masyarakat, memiliki pemahaman yang sama,’’ kata Dewanti kepada Di’s Way Malang Post.
Seharusnya, kata Dewanti, semua pihak bisa mendukung langkah pemerintah, untuk melakukan PPKM.
‘’Namun yang terpenting pemahaman bukan hanya dari petugas saja. Tapi juga dari masyarakat. Jika sama-sama paham, tidak ada di lapangan ketidakenakan dan berantem. Tapi sama-sama paham. PPKM untuk kita semua,’’ ungkapnya.
Lebih lanjut, Dewanti juga mengungkapkan, jika saat ini sebagian masyarakat merasa dipasung, tidak adil dan sebagainya. Sehingga antara pemerintah dan masyarakat, belum singkron untuk hal ini.
Karenanya perlu sosialisasi yang dapat memahamkan masyarakat. Bahwa kegiatan dari pemerintah ini baik untuk masyarakat. Yang merupakan kepentingan kita bersama, demi kebaikan kita bersama.
Selain itu, ia berharap, vaksin bisa segera terdistribusi semua. Serta menghimbau masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan. Itu karena, setelah divaksin belum tentu orang menjadi kebal. Hanya saja, memang efeknya tidak terlalu berbahaya. (ano/rdt)