Malang – Jual beli kenal dari media sosial (medsos) kemudian Cash On Delivery alias bayar di tempat, rawan penipuan. Salah satu kasusnya viral di Fesbuk, Minggu (31/1) malam.
Sepeda motor milik Dian, NMAX nopol N 5491 ABL amblas dibawa lari calon pembeli yang ternyata seorang penipu atau maling motor. Lokasinya di gang timur SPBU Sawahan, Klojen, Kota Malang.
“Dia teman saya. Bantu share. Sudah saya sarankan lapor ke pihak kepolisian,” ungkap Yoeni Achyar, seorang aktivis netizen Medsos Grup Komunitas Fesbuk, Senin (1/2) siang.
Singkatnya, korban mengenal pelaku dari fesbuk. Lalu janjian bertemu-COD di sekitaran Sawahan. Pelaku mengaku akan bayar sesuai kesepakatan awal. Sore itu, sempat pelaku mengobrol dengan korban.
Hingga ia pura-pura membawa motor ke dalam gang. Bersamaan datang mobil yang akan masuk gang. Di sela-sela itulah kemudian pelaku membawa cepat kabur motor korban.
Kamis (2/7) siang, sepeda motor Suzuki Thunder 250 cc modifikasi klasik warna hitam DK 6379 BJ amblas. Begitu juga seorang penjual burung kenari. Lokasinya di seputaran Gadang.
Bukan hanya itu, aksi penipuan juga menimpa tukang ojek, Sarindra (55), warga Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pada Minggu siang, 1 November 2020, ia bukan korban jual beli motor.
Korban kehilangan motor Honda Beat N 5028 BAM lantaran diperdaya seorang penumpang yang meminta diantar berkeliling mencari dealer.
Banyaknya kasus penipuan tersebut menjadi tanda agar masyarakat tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal. Terutama calon pembeli yang dikenal dari media sosial. (san/jan)