Malang – Hujan sejak Rabu (27/1) sore hingga larut malam. Berdampak longsor di Dusun Pijetan RT 24 RW 06, Desa Blayu, Wajak. Tiga rumah tertimbun, penghuninya selamat. “Tiga rumah terdampak Mas. Tidak ada korban jiwa. Kerugian material sekitar Rp 60 juta tiap korban,” sebut Camat Wajak, Purwoto SSos Msi kepada Di’s Way Malang Post, Kamis (28/1) siang.
Dua rumah ambruk total milik Imam Syafi’i (37). Empat anggota keluarga, satu masih SMP dan seorang balita. Korban satu lagi, Sulianto (35). Tiga anggota keluarga dan satu balita. Longsor juga menimpa dapur Sumarsih (67) tinggal seorang diri.
Pukul 16.30 hujan mengguyur. Pukul 22.30 terjadi dua titik longsor. Bagian ambrol berketinggian sekitar 25 meter, lebar 15 meter. Informasinya, warga yang menyadari berada di lokasi rawan, lebih dulu mengungsi. “Korban sudah mengungsi di saudaranya dekat TKP Mas. Kami assesment dan turun gotong royong bersama warga,” sebut Koordinator Tagana, Fatkhuroji.
Sejumlah instansi turun ke lokasi memberikan pertolongan. Kamis (28/1/2021) pagi, personil BPBD, Muspika Wajak, Pemdes Blayu, Tagana, PMI, Poslap Tumpang dan TKSK Wajak. “Anggota kami ke lokasi tadi siang. Kerja bakti. Bersihkan material longsor dan puing-puing,” sebut Kepala Pelaksana BPBD, Subagyo. (san/jan)