Malang – Dua daerah di Malang Raya, yakni Kota Malang dan Kota Batu sudah menggelar pencanangan vaksinasi covid-19, Kamis (28/1). Kabupaten Malang baru Sabtu (30/1). Pasalnya, belum menetapkan penerima vaksin pertama.
“Kemarin belum fix. Siapa yang akan divaksin. Kami kirim ke pusat. Pastinya 10 orang masuk untuk pencanangan,” ujar Sekdakab Malang, Wahyu Hidayat. Ada beberapa nama yang harus diganti. Karena tidak memenuhi syarat maksimal usia. Atau pernah positif covid.
“Contohnya, Pak Bupati. Umurnya di atas persyaratan. Jadi ya tidak bisa. Ada juga Dandim 0818 (Letkol Inf Yusub Doddy Sandra) dan Kapolres Malang (AKBP Hendri Umar) yang penyintas, itu ya harus diganti,” imbuh Wahyu.
Sebagai gantinya, adalah tokoh agama dan masyarakat. Seperti Ketua MUI, Ketua PCNU atau perwakilan dari Aremania.
“Nanti kami ambil dari Ketua MUI, Ketua PCNU dan Aremania. Ini sedang kami ajukan semoga besok sudah ada kepastiannya,” terang Wahyu.
Sebelumnya juga dikatakan Kadinkes, Arbani Mukti Wibowo. Selain pejabat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, kemungkinan yang masuk 10 orang itu, perwakilan dari pengusaha.
“Kami baru mendapat informasi. Bahwa 10 orang itu tidak harus pejabat. Harus diverifikasi. Apakah yang bersangkutan boleh divaksinasi. Dilakukan screening juga. Apakah punya penyakit berat atau komorbid. Atau berusia di atas 59 tahun,” pungkas Arbani. (riz/jan)