Malang – SELANG tujuh hari sejak menghentikan dan membatalkan lanjutan kompetisi Liga 1 2020, baik PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), hingga saat ini belum memastikan kick off gelaran musim baru Liga 1 2021/2022.
Meski banyak kalangan penggiat sepak bola, menyarankan kompetisi musim baru digelar antara bulan Mei atau Agustus 2021 mendatang. Atau setelah puasa dan lebaran.
Namun General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Ruddy Widodo mengusulkan jadwal kick off berbeda, untuk kompetisi mendatang. Yang masih akan berlangsung dalam kondisi extraordinary pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Pria asal Madiun tersebut menilai, kick off idealnya dimulai dalam bulan Maret 2021.
‘’Kompetisi mendatang sifatnya tetap extraordinary pandemi Covid-19. Tetapi untuk jadwal kick off yang ideal, digelar bulan Maret 2021 mendatang. Kalau ada yang usulkan bulan Mei 2021 atau setelah Lebaran, kami tak sependapat. Hemat kami apapun titelnya, baik Liga 1 2021 atau Liga 1 2021/2022, sepak bola di Indonesia harus segera digulirkan kembali. Setelah vakum 11 bulan sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19,’’ ujar Ruddy Widodo.
Usulan manajemen Singo Edan, tak jauh berbeda dengan salah satu dari enam poin yang dihasilkan dalam Owner Club Meeting Liga 1 2020, secara virtual. Antara 18 klub bersama PT LIB, 15 Januari 2021 lalu.
Setelah adanya usulan pembubaran Liga 1 2020 ketika itu dan dilanjutkan dengan kompetisi musim baru Liga 1 2021, dengan proyeksi penyelenggaraan, Maret sampai November 2021.
“Selain usulan kompetisi musim baru Liga 1 nantinya, dimulai sesuai dengan kalender FIFA 2021. Kami juga berharap, pada Liga 1 2021 atau namanya Liga 1 2021/2022, tetap menerapkan regulasi Liga 1 2020 yang sudah ada.’’
‘’Penyelenggraan Liga 1 juga tak bisa secara dadakan. Harus dengan persiapan matang. Jika nantinya pihak kepolisian menurunkan rekomendasi perizinan, tak serta merta dadakan kompetisi digelar. Ada persiapan matang dulu,’’ katanya.
‘’Jika kick off Maret 2021, minimal awal bulan Februari izin sudah harus keluar. Tidak bisa kalau izinnya menunggu situasi terkini. Sebab, tim-tim juga harus melakukan persiapan seperti latihan dan sebagainya,’’ tegas Ruddy Widodo. (act)