Malang – Korsleting listrik sering memicu kebakaran. Diduga instalasi listrik bermasalah hingga korsleting, bengkel Auto JM Karangpandan Pakisaji, Senin (25/1/2021) malam, terbakar. Dua sepeda motor dan sebuah alat pompa ludes dilahap si jago merah.
Pukul 22.05 atau sekitar satu jam, anggota Damkar Kabupaten Malang berhasil menjinakkan kobaran api di bengkel milik Herman Hidayat (31). Korban warga Jalan Sultan Agung Kepanjen itu menderita kerugian lebih dari Rp 40 juta.
“Kemungkinan terjadi karena korsleting listrik. Ini kejadian ketiga di bulan Januari. Sebelumnya PT Okta Kepanjen karena panasnya cerobong dan kebakaran mobil di Turen,” sebut Kabid Pencegahan Penanggulangan Kebakaran ( PPK) Damkar Kabupaten Malang, Goly Karyanto.
Goly menjelaskan, kebakaran memang kadang terjadi karena korsleting listrik. Beragam sebab korsleting listrik berakibat kebakaran. Diantaranya soal alat, kabel yang bukan SNI dan berusia lama. Rentan bocor.
Kedua, pemasangan instalasi yang kurang baik atau tidak kompeten dari teknisi instalasi kelistrikan. Ketiga, tidak intensnya perawatan instalasi listrik serta pemakaian daya yang melebihi kapasitas atau daya tahan kabel.
“Kami sarankan, agar kabel-kabel SNI. Dipasang yang benar-benar ahli. Jangan diperbaiki sendiri jika tidak mampu. Rawat juga. Segera cek saat listrik njeglek. Hal ini untuk menghindari terjadi kebakaran,” sebut Goly saat dikonfirmasi DI’s Way Malang Post. (san/jan)