TERGANTUNG: Nampak kaki Anhar tergantung di tengah papan reklame. (Foto: Istimewa)
Malang – Dua jam lebih, Anhar tergantung di tengah papan reklame. Dalam kondisi pingsan. Saat diturunkan, ia siuman. Puji syukur pun sontak diucapkan warga dan tim evakuasi penyelamatan.
Senin (25/1) pukul 13.00, warga dan pemakai jalan di Bugis, Mangliawan Pakis, Kabupaten Malang gempar. Pasalnya, mereka melihat seorang lelaki tersengat listrik. Bahkan masih tergantung di sela-sela papan reklame besar. Seperti terjepit.
Dia bernama Anhar (35) warga Ranu Grati Gang 7, Sawojajar, Kota Malang. Seorang karyawan dari PT Micky Mouse yang konsen di bidang pemasangan dan perawatan reklame iklan. Ia tak sendirian saat bekerja. Anhar bersama Darsono (38) warga Jl Kolonel Sugiono Gang II dan Eko (45) warga Perumahan Gadang, Kota Malang. Ketiganya bertugas mengecat tiang reklame.
Pengerjaan diawali pukul 10.00. Dua jam lebih mengecat tiang besi reklame. Mereka istirahat pukul 12.00. Baru sekitar pukul 13.00 melanjutkan pengecatan. Tidak berapa lama, Darsono dan Eko terkejut.
Terutama Darsono. Ia melihat korban tidak bergerak. Sekalipun diteriaki berulangkali. Posisi korban masih memakai tali pengaman kerja. Kekuatiran muncul. Terutama saat korban melapor ke pihak kepolisian.
Bantuan segera diminta. Datanglah tim evakuasi vertikal, Semut Ireng Damkar Kota Malang. Datang pula sejumlah relawan dan anggota polisi Polsek Pakis. Warga memadati sekitar lokasi.
“Lokasi kejadian di perbatasan Kota dan Kabupaten Malang. Kami terjunkan tim vertikal rescue untuk membantu evakuasi,” sebut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibawa.
Tidak butuh lama, korban berhasil dievakuasi petugas bersama warga. Saat diturunkan, beberapa saat kemudian, korban siuman. Ia pun mengaku sempat tersengat listrik. Ya, di sela-sela papan memang ada kabel listrik yang melintang. Di tangan korban tampak ada bekas luka bakar. Bersyukur korban selamat.
“Alhamdulillah korban selamat, sehat. Lokasi kejadian di barat sedikit simpang tiga mustang,” ungkap Kapolsek Pakis, AKP Slamet Subagiyo kepada Di’s Way Malang Post. (san/jan)
