
LENGKAP: Skuad Arema saat diperkenalkan di awal musim 2020 lalu. Tim ini hanya bisa melakoni tiga pertandingan saja. Sebelum akhirnya PSSI benar-benar memutuskan untuk membatalkan musim kompetisi 2020. (DI’s Way Malang Post)
Malang – Manajemen Arema FC, kini hanya bisa menanti surat tertulis secara resmi dari PSSI, sebagai legal standing pembatalan, atau tepatnya penghentian kompertisi Liga 1 2020 yang baru menuntaskan 26 laga dalam tiga pekan.
Menyusul maklumat Ketua Umum PSSI, Komjen Pol. (Purn.) Dr. H. Mochamad Iriawan, menindaklanjuti hasil rapat Exco (executive committee) PSSI, tanggal 20 Januari 2021, yang memutuskan membatalkan lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020.
Surat keputusan penghentian dan membatalkan lanjutan Liga 1 2020, lantaran kondisi force majeure pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), penting bagi semua klub peserta kompetisi. Termasuk Arema FC. Terutama bagi manajemen dalam menindaklanjuti legal standing, kaitannya dengan nasib kontrak pemain dan pelatih.
Juga dengan keenam sponsor tim, yang bernilai Rp 25 miliar dalam satu musim 2020. Yakni Bola88.fun, Joseph Refo Investment Inc, Indomie (PT Indofood Sukses Makmur), Rhinoflex (Rhino Indonesia), Katingdaeng dan MS Glow For Men.
‘’Merespon keputusan PSSI dari hasile rapat Exco, yang intinya menghentikan kompetisi Liga 1 2020, Arema sebagai member federasi, tentu patuh terhadap keputusan itu. Tetapi kami juga berharap ada surat tertulis resmi, yang ditujukan kepada klub. Sebagai legal standing atau pegangan hukum, untuk berkomunikasi dengan pemain, pelatih, offisial dan enam sponsor Arema,’’ urai Media Officer Arema FC, Sudarmaji, kemarin.
Dalam 11 bulan vakum kompetisi sejak Maret 2020, tim Singo Edan menyisakan 24 pemain. Di tambah lima jajaran pelatih. Carlos Carvalho de Oliveira (pelatih kepala) dan tiga asistennya, Singgih Pitono, Kuncoro dan Charis Yulianto. Serta seorang pelatih kiper, Martin Goncalves Felipe Americo (Brasil).
Lima pemain mundur di tengah rehat panjang kompetisi. Yakni Jonathan Jesus Bauman (Argentina), Elías Patricio Alderete (Argentina), Oh In-kyun (Korea Selatan) dan Matías Daniel Malvino Gomez (Uruguay).
Sebelumnya yang juga mundur adalah head coach Roberto Mario Carlos Gomez (Argentina) dan Marcos Gonzales pelatih fisik dari Argentina.
Terakhir yang mundur pada awal Januari 2021 lalu, adalah Vikriyan Akbar Fatoni. Yang harus mengikuti pendidikan prajurit siswa Bintara Prajurit Karir TNI Angkatan Udara. Sedangkan tiga pemain lainnya, terdepak dari tim. Tak diperpanjang kontraknya di tengah jalan, saat kompetisi belum berlanjut. Mereka adalah Mariando Djonak Uropmabin, Gitra Yuda Furton dan Muhammad Mifathul Ikhsan.
‘’Intinya SKEP dari PSSI itu nantinya akan jadi jaminan atau garansi perlindungan hukum bagi Arema dan 17 klub lainnya. Biar tak ada tuntutan secara hukum. Baik dari pemain, pelatih dan terutama pihak sponsorship.’’
‘’Arema sendiri menerima sepenuhnya keputusan PSSI tersebut. Meski sejatinya tetap menginginkan Liga 1 2020 dilanjutkan. Surat dari PSSI itu, kami juga berharap harus di-back up dengan langkah dan kebijakan dari federasi. Itu penting, agar kami bisa melakukan komunikasi dengan pihak sponsor, yang selama ini sudah mengikat kerja sama dengan klub di Liga 1 2020,’’ kata Sudarmaji. (act/rdt)
Komposisi Skuad Arema FC
1. Carlos Carvalho de Oliveira (Brasil/pelatih kepala)
2. Singgih Pitono (asisten pelatih)
3. Kuncoro (asisten pelatih)
4. Charis Yulianto (asisten pelatih)
5. Martin Goncalves Felipe Americo (Brasil/pelatih kiper)
6. Kurniawan Kartika Ajie (kiper)
7. Utam Rusdiana (kiper)
8. Teguh Amiruddin(kiper)
9. Andreas ‘Ciko’ Fransisco (kiper)
10. Johan Ahmad Alfarizi
11. Caio Ruan Lino de Freitas (Brasil)
12. Muhammad Taufik Hidayat
13. Bagas Adi Nugroho
14. Syaiful Indra Cahya
15. Nur Diansyah
16. Aji Saka
17. Bruno Smith Nogueira Camargo (Brasil)
18. Hanif Abdurrauf Sjahbandi
19. Jayus Hariono
20. Ridwan Tawainella
21. Titan Agung Bagus Fawwazi
22. Hendro Siswanto
23. Rizky Dwi Febrianto
24. Dave Mustaine
25. Feby Eka Putra
26. Kushedya Hari Yudo
27. Dendi Santoso
28. Muhammad Rafly
29. Dedik Setiawan