
EMERGENCY MEDICAL TEAM: Personil siap berangkat ke Mamuju menggunakan Hercules A-1337 dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang. (Foto: Istimewa)
Malang – Tim Emergensi Medis atau Emergency Medical Team (EMT) UB-RSSA terbang ke Mamuju, Sulawesi Barat. Kloter pertama berangkat Kamis (21/1). Tugasnya mem-backup RS rujukan tertinggi di daerah tersebut. EMT akan bekerja secara shift bersama tim dari Unhas Makassar.
Tim dengan misi kemanusiaan ini, berangkat menggunakan pesawat TNI AU jenis Hercules A-1337 dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang.
Tim diketuai dr Satria Pandu Persada Isma Sp.OT (K) beranggotakan 23 nakes. Terdiri dari 14 dokter dan 9 perawat. Tim pertama yang berangkat, dr Aurick Yudha Nagara Sp.EM dan Aguswanto Amd.kep.
“Rencananya, kami di Mamuju total delapan hari dengan enam hari efektif. Hari pertama dihitung mulai besok. Karena difasilitasi TNI AU, hari ini baru dua orang yang bisa berangkat,” ujar Aurick di ruang Kasi Angkutan saat menunggu jam keberangkatan.
“Kita bersiap-siap apalagi ini memasuki minggu kedua. Kami mendapat info dari teman-teman di Makassar. Operasinya memang turun. Tetapi dari tim medis Jawa Timur bilang, kemungkinan masih banyak penderita yang trauma, patah tulang dan lainnya. Mereka belum bisa mengakses RS darat. Rencananya menggunakan RS Apung KRI Suharso milik TNI AL,” jelasnya.
Sementara itu, mewakili Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Sufriadi A.M Kasi Angkutan mengatakan, keberangkatan ini sudah direncanakan seminggu lalu. “TNI dan TNI AU mendukung penuh dan memfasilitasi misi kemanusiaan ini. Selain dua nakes, pesawat juga membawa 12 crew dari TNI AU. Tim kedua berangkat Jumat besok dari Bandara Juanda Sidoarjo,” ujarnya. (roz/jan)